Antusiasme Masyarakat Lembata dalam Eksplorasi Budaya Lembata, Begini Pendapat Seorang Guru

- 7 Maret 2022, 10:59 WIB
Bapak Kepala Sekolah SMPN 2 NUBATUKAN, Kecamatan Nubatukan saat berpose bersama anak-anak sekolah.
Bapak Kepala Sekolah SMPN 2 NUBATUKAN, Kecamatan Nubatukan saat berpose bersama anak-anak sekolah. //Flores Terkini

Baca Juga: Flores Timur Keciprat Pembangunan Jalan di 3 Daratan, Solor Dapat Jatah 18,20 Km

Di lain sisi, dengan melihat pro dan kontra di media sosial, Yoriz Lamudaj (32), ketika dihubungi Flores Terkini, mengatakan bahwa dalam Pekan Eksplorasi Budaya Lembata, penting juga dilihat soal antusiasme masyarakat.

“Kalau kita lihat antusiasme masyarakat dalam menyambut kegiatan ini, memang kita lihat di media sosial, ada yang dukung dan tidak, tapi kita lihat animo masyarakat itu sangat positif,” katanya.

Yoriz menilai antusiasme masyarakat mau menunjukkan kepada Pemkab Lembata bahwa apa yang sudah dilakukan ini bisa berdampak lebih besar lagi.

“Pemerintah yang akan datang harus lebih memperkuat membuat kemasan, juga pemerintah desa bisa melihat cela mana dari program-progam Kemenparekraf supaya bisa berdampak lebih besar lagi. Seperti Flores Timur dengan Lewokluok-nya, Ende dengan Detusoko-nya, lalu Manggarai yang lebih banyak mengedepankan adat-istiadat dan budayanya,” ungkap pria Mingar yang bekerja sebagai fotografer ini.***

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x