Manggarai Timur Ekspor 36 Ton Kopi Robusta ke Belanda

- 24 Februari 2021, 20:53 WIB
Jenis-jenis kopi Manggarai yang diekspor ke Belanda.
Jenis-jenis kopi Manggarai yang diekspor ke Belanda. /FLORES TERKINI/Efren Polce

Kadis Yohanes mengatakan, pihaknya melepas dua kontainer Kopi Robusta sebanyak 36 ton. Sebab, selama ini, para petani kopi sering melakukan pengiriman ke luar langsung itu dari Asnikom atau dari perorangan dari Manggarai Timur.  Namun, saat itu jumlah tidak sebanyak saat ini.

"Dan ini juga menjadi konsen atau perhatian dari Rikolto, yang selama ini membantu para Petani Kopi di Manggarai Timur, melalui kelompok atau organisasi Asnikom. Kopi yang berasal dari Manggarai Timur ini akan dikirim ke salah satu perusahaan setup di Belanda,” kata Yohanes.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Rikolto Indonesia, yang telah memberikan pendampingan serta fasilitas kepada Petani Kopi Matim selama ini. Ia berharap, Rikolto Indonesia terus berperan di hilir untuk sektor pasar.

Baca Juga: Pemda Manggarai Timur Serahkan Bantuan kepada Korban Bencana di Kampung Wae Magil

Sementara itu, Kepala Program Rikolto Indonesia, Nonie Kaban, dalam sambutanya, menyampaikan apresiasi serta rasa bangga atas pencapaian Asnikom yang merupakan mitra Rikolto sejak tahun 2010.

Menurut Bonie, kegiatan ini merupakan ekspor yang ke empat dengan jumlah yang lebih banyak, yaitu 36 ton. Dimana, jumlah pesanan yang terus meningkat, yang awalnya hanya membeli sebanyak 600 kg, kemudian meningkat ke enam ton, selanjutnya sembilan ton. Hingga kini sebanyak 36 ton.

"Artinya, kualitas kopi yang dihasilkan sangat berkualitas. Saya berharap agar kualitas ini terus dipertahankan dan ditingkatkan, karena kerja sama ini akan berlangsung selama delapan tahun. Saya berharap agar Pemerintah juga mendukung program ini, untuk meningkatkan pendapatan petani berupa fasilitas yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Baca Juga: Singgung Penyambutan Jokowi di Maumere, Benny Harman: Saya Teringat Masyarakat Sambut Habib Rizieq

Dalam kesempatan yang sama, Manager Asnikom Damasus Agas mengatakan, kopi tersebut dibeli oleh perusahaan asal Belanda yakni This Side Up (TSU). Menurutnya, kopi Manggarai di Eropa, terutama Kopi Robusta, belum memiliki pesaing di dunia. Hal itu yang membuat mereka melakukan perjanjian yang cukup panjang dengan Asnikom, karena hal itu juga merupakan mekanisme pasar.

"Cita rasa Kopi Robusta Manggarai, cocok untuk selera orang Eropa," katanya.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah