Manggarai Timur Ekspor 36 Ton Kopi Robusta ke Belanda

- 24 Februari 2021, 20:53 WIB
Jenis-jenis kopi Manggarai yang diekspor ke Belanda.
Jenis-jenis kopi Manggarai yang diekspor ke Belanda. /FLORES TERKINI/Efren Polce

FLORES TERKINI - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan pelepasan ekspor Kopi Fine Robusta Manggarai, Pulp Natural, dan Natural Proses, ke negara Belanda, yang bekerja sama dengan Asosiasi Petani Kopi Manggarai (Ansikon).

Kegiatan tersebut bertempat di Mano, Kelurahan Mando Sawu, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur, NTT, Rabu 24 Februari 2021.

Dalam sambutannya, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas menyampaikan terima kasih kepada Rikolto dan Asnikom, serta semua para petani kopi, yang menghasilkan ekspor yang keempat seperti sekarang ini.

Baca Juga: Gedung SDI Wae Waru di Manggarai Timur Ambruk, Taksasi Kerugian Capai Rp100 Juta

“Sejarah kopi di Manggarai didukung oleh Belanda itu sendiri, dan itu dibuktikan dengan sejarah hingga hari ini, yaitu ada bendera di Colol. Ini merupakan momen yang sangat pas untuk kita di Manggarai Timur, yang awalnya didukung oleh Belanda. Saya ingin Kopi Colol ini menjadi salah satu merek dari Manggarai Timur untuk kopi bubuknya,” kata Bupati Agas.

Bupati Manggarai Timur Agas Andreas (Tengah) saat melakukan pelepasan ekspor kopi Manggarai ke Belanda, Rabu 24 Februari 2021.
Bupati Manggarai Timur Agas Andreas (Tengah) saat melakukan pelepasan ekspor kopi Manggarai ke Belanda, Rabu 24 Februari 2021. FLORES TERKINI/Efren Polce

Untuk itu, ia meminta agar Asnikom tidak sekadar membeli, tapi juga bersinergi melakukan pendampingan agar mutu kopi tatap terjaga.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pertanian Matim Yohanes Sentis, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang tertunda tahun lalu, sekitar bulan November dan Desember 2020.

Baca Juga: Sinopsis IKATAN CINTA Kamis 25 Februari 2021: Andin Tambah Sayang ke Al, Keduanya Kompak Bikin Baper Netizen

Kadis Yohanes mengatakan, pihaknya melepas dua kontainer Kopi Robusta sebanyak 36 ton. Sebab, selama ini, para petani kopi sering melakukan pengiriman ke luar langsung itu dari Asnikom atau dari perorangan dari Manggarai Timur.  Namun, saat itu jumlah tidak sebanyak saat ini.

"Dan ini juga menjadi konsen atau perhatian dari Rikolto, yang selama ini membantu para Petani Kopi di Manggarai Timur, melalui kelompok atau organisasi Asnikom. Kopi yang berasal dari Manggarai Timur ini akan dikirim ke salah satu perusahaan setup di Belanda,” kata Yohanes.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Rikolto Indonesia, yang telah memberikan pendampingan serta fasilitas kepada Petani Kopi Matim selama ini. Ia berharap, Rikolto Indonesia terus berperan di hilir untuk sektor pasar.

Baca Juga: Pemda Manggarai Timur Serahkan Bantuan kepada Korban Bencana di Kampung Wae Magil

Sementara itu, Kepala Program Rikolto Indonesia, Nonie Kaban, dalam sambutanya, menyampaikan apresiasi serta rasa bangga atas pencapaian Asnikom yang merupakan mitra Rikolto sejak tahun 2010.

Menurut Bonie, kegiatan ini merupakan ekspor yang ke empat dengan jumlah yang lebih banyak, yaitu 36 ton. Dimana, jumlah pesanan yang terus meningkat, yang awalnya hanya membeli sebanyak 600 kg, kemudian meningkat ke enam ton, selanjutnya sembilan ton. Hingga kini sebanyak 36 ton.

"Artinya, kualitas kopi yang dihasilkan sangat berkualitas. Saya berharap agar kualitas ini terus dipertahankan dan ditingkatkan, karena kerja sama ini akan berlangsung selama delapan tahun. Saya berharap agar Pemerintah juga mendukung program ini, untuk meningkatkan pendapatan petani berupa fasilitas yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Baca Juga: Singgung Penyambutan Jokowi di Maumere, Benny Harman: Saya Teringat Masyarakat Sambut Habib Rizieq

Dalam kesempatan yang sama, Manager Asnikom Damasus Agas mengatakan, kopi tersebut dibeli oleh perusahaan asal Belanda yakni This Side Up (TSU). Menurutnya, kopi Manggarai di Eropa, terutama Kopi Robusta, belum memiliki pesaing di dunia. Hal itu yang membuat mereka melakukan perjanjian yang cukup panjang dengan Asnikom, karena hal itu juga merupakan mekanisme pasar.

"Cita rasa Kopi Robusta Manggarai, cocok untuk selera orang Eropa," katanya.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah