FLORES TERIKINI - Pandemi global Corona sudah merambah masuk ke wilayah Pulau Solor, secara khusus di Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berdasarkan rilis data yang diterima awak media Flores Terkini dari pihak Puskesmas Ritaebang, Rabu, 28 Juli 2021, ada sebanyak 46 warga Kecamatan Solor Barat yang tercatat positif terpapar Corona. Data tersebut terhitung sejak Januari hingga Juli 2021.
46 warga tersebut tersebar di 11 desa/kelurahan, dari total 15 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Solor Barat.
Baca Juga: Kisah Ramadan Menjemput Matahari di Pasar Senja
Dari total 46 warga yang positif Corona tersebut, 36 orang dinyatakan sembuh, 5 orang di antaranya masih dalam masa isolasi mandiri (isoman), dan 5 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Terhadap warga yang masih menjalankan isoman, pihak Puskesmas Ritaebang terus melakukan pemantauan dengan menugaskan para tenaga kesehatan (nakes) yang ada di desa-desa di mana terdapat pasien yang sedang menjalani isoman.
Kepala Puskesmas Ritaebang, Darius Sabon Ama, membeberkan data terkait pasien yang positif terpapar Corona hingga yang telah meninggal dunia.
Baca Juga: Anggota DPRD Menilai Penutupan Pasar di Ende Tidak Pro Rakyat Kecil
“Sejak bulan Januari hingga mau memasuki akhir Juli 2021 ini, di Kecamatan Solor Barat sudah terdapat 46 warga yang terpapar Covid-19 dengan rincian antara lain 36 warga dinyatakan sembuh, lima warga dinyatakan meninggal dunia, dan lima warga yang lainnya masih dalam isolasi mandiri dan dalam pengawasan dan pemantauan para nakes yang ada di desa tersebut,” beber Kepala Puskesmas Ritaebang, Darius Sabon Ama, ketika dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp pribadi, Rabu 28 Juli 2021.