Seorang Warga NTT Serahkan Senjata Rakitan Warisan Jenis Flintlock, Ada Apa?

- 3 Mei 2024, 07:28 WIB
Peronel Satgas Pamtas RI-RDTL berspose bersama saat penyerahan senjata oleh warga kepada TNI AD di Kabupaten TTU.
Peronel Satgas Pamtas RI-RDTL berspose bersama saat penyerahan senjata oleh warga kepada TNI AD di Kabupaten TTU. /ANTARA/Ho-Penerangan Satgas Pamtas RI-RDTL

FLORESTERKINI.com – Dalam upaya menjaga keamanan di perbatasan antara Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dari Yonkav 6/Naga Karimata kembali menerima kontribusi berharga dari masyarakat setempat.

Hal ini tercermin dalam penyerahan sukarela sebuah senjata jenis flintlock oleh seorang warga di Desa Bakitolas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Keterlibatan Pos Nelu dalam Kedekatan dengan Masyarakat

Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat dari Yonkav 6/Naga Karimata, Letkol Kav Ronald Tampubolon, menyampaikan bahwa penyerahan senjata tersebut merupakan bukti dari hubungan yang erat antara Pos Nelu Satgas Yonkav 6/Naga Karimata dengan masyarakat setempat. Kata dia, hal ini menegaskan komitmen Satgas dalam menjalin kerja sama yang baik dengan warga di daerah terpencil.

Menurutnya, penyerahan senjata ini terjadi setelah melalui serangkaian kegiatan teritorial bersama masyarakat. Ini menunjukkan bahwa pendekatan yang dilakukan oleh Satgas tidak hanya bersifat militeris, tetapi juga melibatkan aspek sosial dan kemanusiaan.

“Pemberian senjata itu dilakukan secara sukarela setelah kami melaksanakan kegiatan teritorial bersama masyarakat," katanya, dikutip FLORESTERKINI.com dari ANTARA.

Inisiatif Pos Nelu dalam Pelayanan Kesehatan

Peran Pos Nelu tidak hanya terbatas pada kegiatan keamanan, tetapi juga melibatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Inisiatif pemeriksaan kesehatan yang intensif oleh personel Satgas Pamtas di Pos Nelu telah membuka ruang bagi komunikasi yang lebih dalam dengan warga setempat.

Salah satu contohnya adalah kasus seorang warga berinisial BF, yang sering menjalani pemeriksaan kesehatan di Pos Nelu. Berkat hubungan yang terjalin, BF akhirnya memercayai dan membuka diri mengenai kepemilikan senjata rakitan jenis flintlock yang dimilikinya sebagai warisan dari orang tuanya.

"Penyerahan senjata oleh Bapak BF tersebut bermula dari pelayanan kesehatan yang intens dilaksanakan oleh Takes Pos Nelu Prada Andi Pratama," ujar dia.

Sosialisasi dan Kesadaran Hukum

Pos Nelu tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga menjalankan peran sosialisasi tentang kesadaran hukum terkait kepemilikan senjata ilegal.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah