FLORESTERKINI.com – Litvina Oru, seorang guru honorer di SMP Negeri 4 Nangapenda, Ende, menjadi gambaran perjuangan banyak guru honorer di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Meski digaji hanya dengan Rp400 ribu per bulan, Litvina tak kenal lelah menempuh perjalanan yang jauh setiap hari menuju sekolah, bahkan harus berjuang melewati medan yang kadang cukup ekstrim.
Honor Kecil, Perjalanan Panjang
Litvina telah mendedikasikan dirinya sebagai guru honorer di SMP Nangapanda selama 6 bulan dan 2 hari, tepat saat peringatan Hari Pendidikan Nasional pada Kamis, 2 Mei 2024.
Dalam masa pengabdian tersebut, dia hanya menerima honor sebesar Rp400 ribu per bulan, jauh di bawah Upah Minumum Provinsi (UMP) NTT tahun 2024 yang mencapai Rp2.186.826.
Tantangan Harian
Meski harus bertahan dengan penghasilan yang minim, Litvina beruntung karena masih tinggal bersama orang tua.
Setiap hari, dia menempuh perjalanan sejauh 4 kilometer dari rumah ke sekolah, diantar oleh saudaranya yang memiliki sepeda motor. Namun, kondisi jalan yang memprihatinkan menambah kesulitan perjalanan.
"Jarak dari rumah ke sekolah itu sekitar 4 kilometer, setiap hari saudara yang antar, kebetulan saudara punya kendaraan roda dua, tapi kondisi jalannya itu sangat memprihatinkan, jalannya sangat jelek,” kata Litvina.
“Setiap pagi saya berangkat dari rumah itu sekitar jam 6 sudah jalan, tiba di sekolah itu sekitar jam 7 lewat," imbuhnya.
Kebanggaan dalam Pengabdian
Litvina menjelaskan, meskipun honor yang diterimanya kecil, namun dia memilih untuk mengabdi di sekolah yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggalnya, karena merasa bertanggung jawab terhadap prioritas pemerintah.