135 dari 600 Bayi Balita di Solor Barat Masuk Kategori Stunting, Puskesmas Ritaebang Giat Berikan Edukasi

- 4 September 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi stunting pada anak.
Ilustrasi stunting pada anak. /Dok. Pikiran Rakyat/

“Ada satu desa yakni Desa Balaweling I dan Kelurahan Ritaebang yang tidak sama sekali menjalankan Program Gerobak Cinta dari Pemkab Flotim, hanya ada tujuh desa saja yang melaksanakannya selama 90 hari,” beber Yoseph Sawun.

Perlu diketahui, penanganan stunting yang ada saat ini sesuai dengan 25 indikator pencegahan stunting, mencakup 20 indikator nasional dan lima indikator lokal.

Baca Juga: VIRAL! Foto NIK KTP dan Sertifikat Vaksin Jokowi Beredar Luas di Internet, Data Pribadi Bocor?

Sejauh ini, diakui Yoseph Sawun, pihak Puskesmas Ritaebang selalu memberikan edukasi kepada orangtua yang anaknya mengalami stunting, juga memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan kepada sasaran tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Balaweling I, Krispinus Kapitan Niron, dalam tanggapannya terkait tidak dijalankannya Program Gerobak Cinta di wilayah kepemerintahannya, menjelaskan alasan di baliknya.

Dikatakannya, sebagai dampak dari realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 maka pada bulan yang ditentukan program tersebut tidak dapat dijalankan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Siswa di Gorontalo Lumpuh Usai Terima Vaksin Covid-19, Begini Informasi Sebenarnya

“Benar bahwa pada Program Gerobak Cinta yang dijalankan selama 90 hari itu kami tidak jalankan, karena faktor pendanaan, yang mana pada saat itu terfokus pada refocusing dan realokasi anggaran sebesar delapan persen untuk penanganan Covid-19,” jelasnya ketika dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 4 September 2021.

Lebih lanjut dikatakannya, walaupun Desa Balaweling I tidak menjalankannya pada waktu yang ditetapkan, namun saat ini pihaknya sudah dan sedang menjalankan program tersebut dengan memberikankan PMT Pemulihan kepada penderita stunting.

“Kami saat ini sudah dan sedang menjalankan PMT Pemulihan kepada sasaran yang stunting, bahkan kami juga memberikan PMT kepada ibu hamil KEK,” imbuh Kepala Desa Balaweling I.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah