“Mengapa bisa jadi kampung wisata, karena di sini potensinya sudah ada, pasir putih, laut biru, bentangan pantai yang sangat panjang, dan pelan-pelan sudah mulai terjangkau wisatawan lokal maupun turis asing,” terang Kons.
Kons yang juga adalah salah satu calon Kepala Desa di Desa Pasir Putih ini pun mengungkapkan bahwa di sana ada kampung kecil dengan jumlah penduduk terbatas.
“Ada kampung di sini, rata-rata mereka adalah umat Muslim dengan jumlah sekitar 11 sampai 20 lebih Kepala Keluarga,” tambahnya.
Baca Juga: Sastrawan dan Pegiat Sastra Asal Flores Timur Gelar Event Poetry Reading Award, Ini Total Hadiahnya
Lebih jauh, Kons menceritakan bagaimana Pantai Pasir Putih dahulu dan sekarang. Menurutnya, dulu lebih indah karena dipenuhi terumbu karang.
“Dulu di pantai ini penuh dengan terumbu karang, tapi saat ini karang sudah hilang, tinggal hamparan pasir putih yang indah. Tekad kita ke depan, pantai ini dijadikan wisata bahari yang potensial,” katanya.
Kons melanjutkan, sejauh ini pemerintah sudah menaruh perhatian, khususnya pemerintah desa, tapi belum maksimal.
Baca Juga: Gelar RUAC III, PMKRI Larantuka Berkomitmen Perkuat Kapasitas Anggota