Warga Desa Lamawohong pun merasa sukacita saat mereka memandangi derasnya air hasil pengeboran tersebut.
Sebab penderitaan panjang mereka selama ini akhirnya terobati. Air kehidupan itu kini hadir nyata di tengah-tengah kehidupan mereka.
Perlu diketahui bahwa pengeboran air minum itu berkat usulan warga bersama pemerintah desa yang kemudian tertuang dalam APBDes Tahun Anggaran 2021.
Kepala Desa Lamawohong, Dominikus Gasihala Kewuan, saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan bahwa Pemdes Lamawohong telah mengalokasikannya dalam APBDes tahun 2021 yakni pengeboran air minum.
"Di tahun 2021, kami hanya mengalokasikan dalam APBDes kami anggaran pengeboran air. Pekerjaan itu dimulai pada tanggal 4 November 2021. Puji Tuhan, kemelut kami selama ini akhirnya diberkati Tuhan. Air bawah tanah di titik Kantor Desa Lamawohong tersebut akhirnya berhasil dialirkan ke permukaan dengan debit yang cukup besar," ujar Kepala Desa Lamawohong.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming MNCTV 12 Februari 2022, Nonton Liga Futsal dan Sepasang Mata Maut
Lebih lanjut dikatakannya, pada tahun anggaran 2022 ini akan dilanjutkan dengan pengadaan pipa distribusi untuk dialirkan ke masing-masing kran air.
"Kami akan melanjutkannya dengan pengadaan pipa distribusi di Tahun 2022 ini untuk menyalurkan air menuju bak distribusi yang sudah ada dan selanjutnya tersalurkan ke kran-kran pokmair,” jelas Kades Domi Kewuan.
Ritual adat menyambut air hasil pengeboran dan penghantarannya ke pemukiman itu dihadiri pula anggota Fokompincam Solor Barat.***