Para korban tersebut berhasil dipacari Yunus hingga dua wanita di antaranya sampai memiliki anak.
Salah satu korban yang diketahui bernama Dea sudah dinikahi secara adat dan memiliki seorang anak laki-laki.
Baca Juga: Shalat Ghaib untuk Eril: Ribuan Jamaah Padati Masjid Raya Bandung
Namun pasca memiliki seorang anak, Yunus justru lari meninggalkan Dea dan mendekati wanita lain.
"Tahun 2020, saya kenal dia melalui Facebook. Saat itu dia mengaku sebagai anggota polisi. Namun setelah kami berhubungan, baru saya tahu dia polisi gadungan," ucap Dea dikutip dari victorynews.id, Jumat 3 Juni 2022.
Dikisahkannya bahwa saat Dea tengah hamil, Yunus justru memikat wanita lain bernama Juli, warga Desa Nulle.
Lagi, kepada Juli, Yunus kembali mengaku sebagai intel polisi. Namun Yunus mengganti akun Facebooknya dengan nama Aldo Gomes.
Aksi Yunus akhirnya terbongkar oleh keluarga Dea yang menaruh curiga terhadap gerak-gerik Yunus.
Akhirnya hubungan Yunus dan Juli berakhir setelah keluarga Dea bertemu dengan Juli dan meyakinkan Juli jika Yunus adalah penipu.