3 Gadis di NTT Dikibuli Polisi Gadungan via Facebook, Pelaku Berhasil Diringkus

- 3 Juni 2022, 19:16 WIB
Yunus Tauho (Kedua dari kanan) Polisi Gadungan asal Desa Nule, TTS.
Yunus Tauho (Kedua dari kanan) Polisi Gadungan asal Desa Nule, TTS. /Megi Fobia/victorynews.id

FLORES TERKINI - Pihak keamanan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil meringkus seorang polisi gadungan yang tega menipu tiga orang wanita sekaligus.

Polisi Gadungan itu diketahui bernama Yunus Tahuo(27), yang beralamatkan Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS, NTT.

Yunus Tahuo berhasil diringkus pihak keamanan lantaran berhasil menipu 2 wanita asal TTS dan yang lainnya dari Kabupaten Kupang.

Baca Juga: Saksi: Randy Badjideh Pernah Minta Tolong Gali Kubur, Mengaku Tabrak Orang Gila

Aksi penipuan yang dilakukan oleh Yunus Tahuo ini dilakukannya melalui Facebook guna memacari 3 wanita tersebut dalam satu waktu.

Modus yang dilakukan oleh pelaku Yunus Tahuo yakni dirinya mengaku sebagai anggota Polisi.

Untuk meyakinkan korban, dalam akun Facebooknya, Yunus memposting salah satu fotonya dengan mengenakan seragam polisi berpangkat Bripda yang dipinjam dari temannya.

Baca Juga: Bikin Air Mata Meleleh, Beredar Sebuah Foto Menampilkan Ridwan Kamil Susuri Sungai Mencari Eril

Dari aksinya itu 2 gadis asal Desa Nulle dan satu gadis asal Amarasi, Kabupaten Kupang berhasil ditipu Yunus Tauho si Polisi gadungan.

Para korban tersebut berhasil dipacari Yunus hingga dua wanita di antaranya sampai memiliki anak.

Salah satu korban yang diketahui bernama Dea sudah dinikahi secara adat dan memiliki seorang anak laki-laki.

Baca Juga: Shalat Ghaib untuk Eril: Ribuan Jamaah Padati Masjid Raya Bandung

Namun pasca memiliki seorang anak, Yunus justru lari meninggalkan Dea dan mendekati wanita lain.

"Tahun 2020, saya kenal dia melalui Facebook. Saat itu dia mengaku sebagai anggota polisi. Namun setelah kami berhubungan, baru saya tahu dia polisi gadungan," ucap Dea dikutip dari victorynews.id, Jumat 3 Juni 2022.

Dikisahkannya bahwa saat Dea tengah hamil, Yunus justru memikat wanita lain bernama Juli, warga Desa Nulle.

Baca Juga: Nasib Eril Belum Ada Titik Terang, Wali Kota Bern Bersurat kepada Ridwan Kamil: Berikut Terjemahannya

Lagi, kepada Juli, Yunus kembali mengaku sebagai intel polisi. Namun Yunus mengganti akun Facebooknya dengan nama Aldo Gomes.

Aksi Yunus akhirnya terbongkar oleh keluarga Dea yang menaruh curiga terhadap gerak-gerik Yunus.

Akhirnya hubungan Yunus dan Juli berakhir setelah keluarga Dea bertemu dengan Juli dan meyakinkan Juli jika Yunus adalah penipu.

Baca Juga: Bau Menyengat Tercium dari Mobil Rush yang Dipakai Randy Badjideh, Saksi: Ini yang Paling Parah

Kendati demikian, untuk menutupi rasa malu, keluarga Dea (orang tua) membayar denda untuk Juli atas aksi bejat sang menantu tersebut.

Yosef saudara Dea yang merupakan korban dari polisi gadungan tersebut mengatakan polisi gadungan tersebut terlalu kurang ajar. Sebab saudarinya Dea sementara hamil, tapi Yunus nekat merayu perempuan lain dengan mengaku sebagai intel polisi bernama Aldo Gomes.

Baca Juga: Balika Vadhu ANTV Episode 409, Shivam Mengamuk di Hari Ulang Tahunnya, Nimboli Terancam Diusir

Untungnya, kata Yosef pihak keluarga cepat tahu. Namun, dirinya kasihan orang tua Dea harus bayar denda akibat aksi Yunus ini.

Yunus pun akhirnya diamankan oleh anggota Babinsa Yopi dan Bhabinkamtibmas Bripka Erik dan tampak tak berkutik.

Yunus mengakui semua aksi bejatnya tersebut. Bahkan Yunus mengaku, ia sempat menipu wanita asal Amarasi hingga memiliki seorang anak.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Jumat 3 Juni 2022: Gawat, Arya Digebuk Niko, Cincin Pelakor Ditemukan

Namun sayangnya anak tersebut telah meninggal dunia. Hubungan keduanya harus berakhir karena tak mendapat restu orang tua korban.

Saat ini, Yunus mengaku, sedang memacari gadis di Kota Kupang. Kepada wanita tersebut, Yunus mengaku bernama Melkianus Tahuo.

“Ia pak, memang sejak Desember saya sudah jalan ke Kupang dan tidak pernah kirim apa-apa untuk istri saya dan anak saya (Dea). Saya juga di sana ada perempuan lain lagi,” kata Yunus.

Baca Juga: TERUNGKAP! Ternyata Segini Gaji PNS dan PPPK yang Bikin Ratusan Orang Mengundurkan Diri

“Tapi kali ini saya tobat pak. Saya berjanji akan bertanggung jawab terhadap istri dan anak saya. Saya janji, saya akan bertobat dan tidak ulangi lagi perbuatan saya,” janji Yunus di hadapan anggota Polisi, Tentara, aparat Desa dan orang tua Dea.***

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di victorynews.id berjudul “3 Wanita Jadi Korban Polisi Gadungan Asal TTS”.

Editor: Max Werang

Sumber: victorynews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x