FLORES TERKINI – Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, menyebut banyak program pemerintah yang tidak berkesinambungan. Ini adalah kelemahan pemerintah yang harus diperbaiki.
Hal tersebut disampaikan Marsianus Jawa beberapa waktu lalu, ketika membuka secara resmi program ‘Tanam Jagung Panen Sapi’ (TJPS) dengan melakukan tanam perdana di di Loang Nagawutun.
“Rata-rata program pemerintah itu tidak berkesinambungan. Nanti setelah saya buat ini, saya kembali ke Kupang, yang baru datang tidak mau dengan yang ini. Mau buat yang lain, padahal mungkin tanam jagung juga. Ini kelemahan pemerintah hari ini,” kata Marsianus Jawa, dikutip dari site.lembatakab.go.id, Rabu, 6 Juli 2022.
Menurut Marsianus, kelemahan ini disebabkan karena pemimpin yang baru selalu mengabaikan pendahulu.
“Pemimpin yang baru seharusnya tidak boleh menghilangkan citra pemimpin pendahulu,” ujarnya.
Marsianus Jawa pada kesempatan itu juga mengajak agar pemimpin Lembata ke depan mau belajar dari pemimpin yang lebih dahulu.
Baca Juga: WASPADA! Gelombang Tinggi 4 Meter Berpotensi Melanda Wilayah NTT hingga 7 Juli
Sebab, kata dia, tidak semua yang dibuat pemimpin sebelumnya adalah buruk. Yang kurang pasti ada, tetapi tidak semuanya buruk.