FLORES TERKINI – Seorang pemilik warung Kembar Elsa Ndapamerang di Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), merasa kesal hingga nekat menyegel Kantor Perwakilan PT Adhi Karya di Perumahan Tanah Merah.
Ulah pemilik warung Kembar Elsa Ndapamerang dengan menyegel kantor perwakilan PT Adhi Karya ini bukan tanpa alasan.
Dirinya merasa dirugikan lantaran utang para pekerja dari PT Adhi Karya selama proyek pembangunan rumah untuk para pengungsi akibat Badai Seroja beberapa waktu lalu hingga saat ini belum dilunasi.
Baca Juga: RENUNGAN HARIAN KATOLIK Selasa 28 Juni 2022: Yesus Menuntun Kita Pada Alam Keteduhan
Utang biaya makan tersebut berjumlah Rp89 juta lebih, dari total sekitar Rp113 juta yang mana sudah terealisasikan baru sejumlah Rp24 juta lebih.
Dikutip dari victorynews.id, Senin 27 Juni 2022, Elsa Ndapamerang menegaskan bahwa ia selama bekerja melayani para pekerja makan dan minum bukan dari modal sendiri, namun dirinya membangun kerja sama dengan rekan-rekannya yang lain di desa tersebut.
Tindakan penyegelan Kantor PT Adhi Karya ini dilakukannya secara terpaksa, karena sudah beberapa kali dilakukan pendekatan pihak yang berutang namun tak kunjung membayar utang makan itu.
"Kami sudah ulang kali tagih. Mereka janji mau bayar tapi tidak bayar-bayar juga. Tiap kali tagih mereka bayar sedikit. Januari lalu bayar Rp15 juta. Baru-baru ini waktu kami tagih lagi mereka bayar Rp9 juta," kata Elsa Ndapamerang.