Elsa juga menjelaskan, dirinya sudah melakukan pendekatan dengan penanggung jawab perumahan Tanah Merah yang bernama Eki, namun hingga kini tidak ada niat baik untuk melunasinya.
Lebih lanjut, Elsa kembali membeberkan perilaku penanggung jawab yang mana sudah dikontak beberapa kali namun tak satu pun diresponnya.
Merasa bahwa sangat tidak dihargai, Elsa bersama rekan-rekannya mengambil keputusan untuk menyegel kantor tersebut hingga dilunasi utang baru bisa dibuka kembali.
Pihaknya lalu berkoordinasi dengan penanggung jawab Perumahan Podu bernama Heri Nofiansyah.
Ia kemudian bersedia bertemu dan siap membantu penyelesaian utang Warung Kembar. Heri Nofiansyah sudah berjanji bahwa pekan depan sudah bisa dibayarkan.
Adapun beberapa tulisan yang terpampang di depan kantor PT Adhi Karya yakni “Bayar Utang”, “Tidak Mau Janji Palsu”, dan “Perusahaan Utang”.***
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di victorynews.id dengan judul: “Utang Makan tak Dibayar, Pemilik Warung Segel Kantor PT Andhi Karya di Perumahan Tanah Merah Lembata”.