Network
FLORESTERKINI.com – Beberapa pengrajin tenun ikat di Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terperangah dengan aksi yang dilakukan pimpinan Yayasan Permata Kasih Bunda Berbelas Kasih (YPBBK) Flores Timur, Benedikta Noben da Silva. Ada apa gerangan?
Pada Sabtu, 4 Mei 2024 sekitar pukul 16.30 WITA, pimpinan YPBBK Flores Timur, Benedikta Noben da Silva, secara mendadak menyambangi beberapa pengrajin tenun ikat di kelurahan yang sedang dipimpin Lurah Hieronimus Beda Niron tersebut.
Setelah menyalami mereka satu persatu, Noben langsung mempersilakan beberapa ibu yang giat menenun itu untuk membuka sebuah tas yang dibawanya.
Baca Juga: Barcelona Tumbang, Real Madrid Kunci Gelar Juara Liga Spanyol Musim 2023-2024
“Aduh ibu, terima kasih banyak. Ini yang mama mereka rindukan selama ini. Selama ini nama kami hanya masuk dalam pendataan kelompok tenun ikat, hanya sekedar dicatat atau didaftarkan. Namun sore ini, tanpa kami duga, ibu datang membawa berkat buat kami,” ujar mama Burak Keban dan Kiluk Werang tatkala menyaksikan isi dalam pada tas tersebut.
Sambil mengeluarkan satu persatu dari bungkusannya, mama Burak dan mama Kiluk meletakkan 12 gulungan besar benang aneka warna itu di atas meja.
Terlihat jelas pada raut wajah mereka ada pancaran penuh sukacita. Namun berpadukan pula rasa haru yang tak sanggup disembunyikan setiap mereka.
“Kami kira ibu Noben datang sekedar pesiar. Jujur, kami sama sekali tidak pernah membayangkan tentang ini. Terima kasih ibu, baru sekali kunjung kami, tapi ibu langsung memberikan kepada kami apa yang kami rindukan selama ini. Jujur, kami kaget sama sekali, karena tiba-tiba ibu datang,” timpal Rosa Keraf, An Werang, Marlyn Niron, dan Nika Krowin, menyambung luapan rasa yang terluncas dari mulut senior penenun, ema Burak Keban dan Kiluk Werang itu.
