FLORESTERKINI.com – Di Minggu 24 Maret 2024 pukul 06.00 WITA, umat Katolik Stasi Santu Yohanes Pembaptis Ritaebang, Keuskupan Larantuka, menikmati situasi Yerusalem sebagaimana penanggalan liturgi Katolik Minggu Palma.
Berbanjar seturut nama KBG yang ditancapkan di bawah rimbunan pepohonan, mereka dengan khusyuk menghayati pewartaan tentang kisah kegembiraan penyambutan Yesus sebagai Raja Damai sewaktu memasuki Kota Yerusalem yang dilantangkan Pastor Ope, SVD.
Bak turut serta di momentum penyambutan di gerbang Kota Yerusalem, dari altar prosesi pembukaan perayaan Minggu Palma tersebut umat Stasi Ritaebang lalu berarak menuju gereja dan melanjutkan perayaan Ekarisiti Pembukaan Pekan Suci.
Pater Ope dalam warta pengantarnya menguraikan, Gereja Katolik menempatkan perayaan Minggu Palma sebagai pembukaan Pekan Suci.
“Di momen ini, kita menghayati hari di mana ada prosesi, ada pawai mulia Yesus masuk Kota Yerusalem yang disertai sorak-sorai. Suatu pawai kebesaran,” tandas pastor yang bernama lengkap Yosep Un Lasakar tersebut.
Lebih lanjut Pater Ope menerangkan, pawai Yesus itu bukanlah pawai kebesaran kebetulan, tetapi pawai yang disengajakan Yesus dengan tujuan mmperlihatkan kepada semua orang tentang siapa Dia sebenarnya, sebelum Ia masuk dalam penderitaan dan wafat-Nya di kayu salib.
Baca Juga: Siaga Satu Saat Bumil Lahiran Dadakan, Ikuti Instruksi Ini Biar Ibu Aman, Bayi Selamat dan Sehat
“Dia adalah Almasih yang dijanjikan Tuhan dan yang wartakan para nabi. Dia adalah Raja yang akan datang membawa damai bagi seluruh orang yang berkenan pada Allah. Dia adalah Penebus dan Juru Selamat bagi seluruh dunia,” seru Pater Ope.