FLORESTERKINI.com – Umat Paroki Santo Yohanes Pembaptis Ritaebang, Keuskupan Larantuka, Flores Timur-NTT, akhirnya bernafas lega karena hasil pleno DPP tahun 2024 telah menetapkan iuran paroki dari setiap umat masih tetap sama seperti tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Ketua DPP Paroki Santo Yohanes Pembaptis Ritaebang, Yohanes Berchmans Atagae Kaha, dalam rapat pleno DPP pada Minggu, 17 Maret 2024 di Aula CU TARAS Kelurahan Ritaebang.
Johnny Kaha, begitu Ketua DPP Paroki Santo Yohanes Pembaptis Ritaebang disapa, mengatakan bahwa penetapan iuran paroki yang masih sama seperti tahun sebelumnya ini telah dikaji indikatornya beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal yang paling urgen dari ketetapan ini adalah ekonomi umat yang masih jauh dari harapan.
"Dari hasil visitasi DPP ke stasi-stasi, ditemukan bahwa masih banyak umat yang saat ini ekonominya masih jauh dari harapan, oleh karena itu kita menetapkan iuran paroki sebesar Rp16.000 per jiwa per tahun," ujar Johnny Kaha.
Ketua DPP Paroki yang baru dilantik pada 21 November 2023 yang lalu tersebut kembali mengatakan, ada indikator lainnya, yakni masih ada stasi yang menunggak keuangannya dari tahun sebelumnya.
"Tentu saja jika iuran paroki ini naik maka umat dan stasi merasa sangat terbebani. Kalau kita menaikkan maka imbasnya adalah pasti ada ketunggakan lagi," jelas Johnny Kaha.
Terhadap kondisi yang ditemukan ini, Johnny Kaha bertekad akan melakukan terobosan baru untuk menghidupi gereja sebagai gereja mandiri.