Network
FLORES TERKINI – Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut-ikutan nimbrung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah ASN yang tidak memilik kinerja yang baik atau berkinerja rendah.
Hal itu disampaikan Marsianus Jawa saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) bagi Calon ASN dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bertempat di Ballroom Olimpic Lewoleba, Selasa, 28 Juni 2022.
Menurut Marsianus Jawa, terkait tuntutan yang begitu besar untuk ASN sebagai pelayan publik maka ASN harus memiliki mental dan kepribadian yang baik. Untuk hal ini maka sikap seorang ASN dalam pemilukada harus pasif, bukan netral.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini, Rabu 29 Juni 2022: Superdeal Indonesia, Anak Jalanan, Dead In Tombstone
“Mau masuk Pemilukada, diksi yang benar yaitu pasif,bukan netral. Tidak boleh Anda kiri kanan, dari satu partai ke partai lain, dari satu kandidat ke kandidat lain,” tegas Marsianus Jawa, dikutip dari site.lembatakab.go.id.
Tidak hanya itu. Marsianus Jawa bahkan secara terang-terangan menyebut bahwa ASN yang ikut-ikutan nimbrung dalam Pilkada adalah ASN yang suka mencari muka dan menjilat.
“Rata-rata orang yang ikut-ikutan itu tidak bekerja baik. Kinerja rendah, cari muka,” imbuh Marsianus Jawa.
Di hadapan CPNSD, PPPK, Para Kepala OPD serta Tim dari BKN Kantor Regional X, Marsianus Jawa mengingatkan agar pengalaman yang kemarin-kemarin tidak terulang lagi, karena banyak pejabat yang dinonjobkan akibat ikut-ikutan nimbrung di Pemilukada.
