Penjabat Bupati Lembata: ASN yang Ikut-ikutan Nimbrung di Pilkada Berkinerja Rendah dan Penjilat

- 29 Juni 2022, 06:50 WIB
Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) bagi Calon ASN dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bertempat di Ballroom Olimpic Lewoleba, Selasa, 28 Juni 2022.
Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) bagi Calon ASN dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bertempat di Ballroom Olimpic Lewoleba, Selasa, 28 Juni 2022. /site.lembatakab.go.id

“Ini ada yang korban-korban. Pernah nonjob, ada yang staf ahli. Karena ikut-ikutan di Pemilukada. Jadi kalian tidak boleh ikut-ikut. Tidak boleh masuk ke manapun. Diajak kemanapun jangan ikut.  Rata-rata  orang yang ikut-ikutan itu tidak berkinerja baik. Kinerja rendah, cari muka,” tandasnya.

Hal senada sebelumnya telah ditegaskan Marsianus Jawa saat memberikan arahan pada acara pembekalan Calon Aparatur Sipil Negara (CPNSD) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Aula Kantor Bupati Lembata, Rabu, 22 Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Rabu 29 Juni 2022: Pyaar Kiya To Darna Kya, Balika Vadhu, Aku Titipkan Cinta

Membuka sambutan dengan salam persatuan NKRI dalam acara itu, Marsianus Jawa menegaskan pentingnya rasa persatuan sehingga ASN dan PPPK di Lembata tidak terkotak-kotak dalam dalam kewilayahan utara, selatan, timur dan barat.

“Gaungkan NKRI dari dalam hati. Ketika Anda bilang wasalamalaikum Anda mengakui muslim itu saudara Anda. Ketika Anda ucapkan salve, Kristiani saudara Anda. Itu ingat! Kalau Anda sudah mulai dengan iman seperti itu, Anda tidak akan membedakan utara, timur, barat selatan Lembata ini. Dari awal saya minta kalian semua hilangkan perbedaan Lembata ini,” ungkap Marsianus Jawa saat itu.

Menurut Marsianus, membedakan kewilayahan ini akan membuat ASN ikut-ikutan nimbrung dalam Pilkada.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 29 Juni 2022 Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Waktunya Membakar Gairah

“Jangan ikut-ikut nimbrung di Pilkada. Anda adalah ASN dan PPPK. Kita birokrasi pakai aturan!” tegasnya.

Ditegaskan Marsianus kala itu, ASN yang ikut-ikutan nimbrung dalam pilkada adalah ASN yang tidak berkinerja baik dan hanya bisa mencari muka atau menjilat.

“Kalau ada pegawai yang mulai kiri kanan, kesana kemari dari partai ke partai, itu indikasi pegawai yang tidak berkinerja, cuma bisa mencari muka, jilat sana, jilat sini,” tandas Marsianus.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Site.lembatakab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah