Gubernur NTT Teken Pergub Tarif Baru Angkutan Umum Pasca Kenaikan BBM, Ada Sanksinya Bagi Pelanggar

- 9 September 2022, 06:21 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. /Dok. nttprov.go.id

FLORES TERKINI – Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Jokowi telah mengumumkan dengan resmi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Sabtu 4 September 2022 yang lalu.

Terhadap kenaikan BBM ini, diberbagai daerah para mahasiswa, sopir dan lainnya pun turun ke jalanan berorasi menolak kenaikan harga BBM ini.

Pasalnya, tarif angkutan pun tentu saja secara tidak langsung mengalami kenaikan yang dinilai cukup membebankan masyarakat.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia Setelah 70 Tahun Jadi Penguasa Inggris

Berbeda dengan yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mana Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat langsung meresponnya dengan meneken Peraturan Gubernur (Pergub) tentang penyesuaian tarif angkutan. Pergub ini ditandatangani Viktor Bungtilu Laiskodat ini merujuk pada kenaikan BBM ini.

Gubernur NTT meneken Pergub Nomor 93 Tahun 2022 itu berupa penyesuaian dengan tarif paling tinggi 30 persen dan tarif paling rendah 20 persen.

Dilansir dari victorynews.id, Jumat, 9 September 2022, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Isyak Nuka mengatakan bahwa Gubernur NTT sudah meneken Pergub Nomor 93 tahun 2022 mengenai kenaikan tarif angkutan umum darat.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Jumat 9 September 2022: Mampus, Kali Ini Tiada Maaf Bagi Niko

"Ya, Pergub sudah ditandatangani Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan telah menetapkan tarif batas atas maupun batas bawah. Kenaikan tertinggi 30 persen dan terendah 20 persen dan tidak boleh pengusaha angkutan menaikkan melebihi Pergub ini," kata Ishak.

Halaman:

Editor: Max Werang

Sumber: Victory News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x