Gubernur Viktor Laiskodat Sebut Soal Sekolah Mulai Jam 5 Pagi di NTT Penting, Ada Kaitannya dengan APBD

- 1 Maret 2023, 17:51 WIB
Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
Gubernur NTT Viktor Laiskodat. /nttprov.go.id

FLORES TERKINI – Soal masuk sekolah jam 5 pagi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Gubernur Viktor Laiskodat menegaskan bahwa kebijakan tersebut penting untuk kemajuan pendidikan di Provinsi NTT.

"Saya menyatakan ini penting. Melatih mereka untuk tes di mana pun berada," kata Viktor Laiskodat seperti dikutip Flores Terkini dari video yang diunggah di akun Instagram @viktorbungtilulaiskodat pada Selasa, 28 Februari 2023.

Dalam video tersebut, terlihat Gubernur NTT Viktor Laiskodat secara serius memberikan tanggapan perihal masuk sekolah jam 5 pagi.

Baca Juga: Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Lahirkan Polemik, Viktor Laiskodat: Saya Tidak akan Mundur

Viktor menegaskan, dirinya tidak akan mundur dengan kebijakan yang kini heboh dan menuai polemik di kalangan masyarakat. Menurutnya, kebijakan tersebut sudah tepat.

"Karena itu saya tidak akan mundur," tegas Viktor Laiskodat saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Persidangan Majelis Sinode GMIT ke-50 di Aula GMIT Center Kupang.

Pada kesempatan itu juga, Vikor Laiskodat menjelaskan terkait anggaran yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

Baca Juga: Harga Emas Naik Lagi! Emak-emak Buruan Merapat, Yuk ke Pegadaian Terdekat

Orang nomor satu di NTT ini membeberkan informasi bahwa 50% APBD provinsi yang dipimpinnya saat ini berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Karena itu, menurut Vikor Laiskodat, dana sebanyak itu harus dimanfaatkan secara optimal dengan membuat kebijakan atau desain yang khusus.

Desain khusus itu, yakni sekolah mulai jam lima pagi yang mana, seperti disampaikan oleh Viktor Laiskodat, akan diterapkan pada dua sekolah terpilih yang dianggap mampu menjalankan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi tersebut.

Baca Juga: Heboh Sekolah Mulai Jam 5 Pagi di NTT, Ombudsman Minta Pemprov Jelaskan Apa Urgensinya

Terpisah, Ombudsman NTT mendesak agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) menjelaskan apa urgensi dari kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi tersebut.

"Tentunya, ada urgensinya kenapa sehingga membuat kebijakan itu dari semula jam 07.15 WITA menjadi jam 05.00 WITA. Urgensi itu perlu dijelaskan oleh Pemerintah Provinsi," kata Kepala Ombudsman NTT, Darius Beda Daton, seperti dikutip Flores Terkini dari ANTARA.

Darius mengaku telah mendapatkan potongan video terkait kebijakan sekolah mulai jam lima pagi di NTT. Ia pun meminta agar kebijakan tersebut dilakukan pengkajian ulang.

"Setelah saya mendapatkan potongan video berisi soal kebijakan tersebut yang disampaikan oleh Pak Gubernur, saya meminta agar kebijakan itu mohon didiskusikan kembali dengan komite sekolah dan para orang tua," ungkap Darius.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA Instagram @viktorbungtilulaiskodat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x