13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca, Populasi ‘Kadal Raksasa’ di NTT Bertambah

- 6 April 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi komodo.
Ilustrasi komodo. /Skeeze/Pixabay/

FLORESTERKINI.com – Populasi komodo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin bertambah banyak. Hal itu diketahui setelah otorita Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) menyebut ada 13 butir telur komodo yang menetas di Pulau Rinca.

Kepala Balai TNK Hendrikus Rani Siga menyampaikan, telur komodo yang menetas itu ditemukan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, pada awal Maret 2024 yang lalu.

Untuk mengamankan induk beraama 13 bayi komodo yang ditemukan itu, BTNK sudah melakukan pemagaran di sekitar sarang komodo. Karena, kata dia, temuan sarang telur komodo sangat jarang terjadi di kawasan TNK.

Baca Juga: Lakukan Mutasi Pejabat Selama Tahapan Pilkada Serentak 2024, Kepala Daerah Terancam Kena Sanksi

"Saat temukan sarang komodo kami pagari dan pantau," ujar Hendrikus di Labuan Bajo, Kamis, 4 April 2024.

Dia mengatakan, dengan adanya tambahan 13 bayi 'kadal raksasa' tersebut, populasi reptil dengan nama latin Varanus Komodoenesis di kawasan TNK semakin bertambah.

Meski demikian, dirinya mengakui bahwa dinamika perkembangan populasi komodo yang hidup di alam liar berlangsung secara alamiah. Hal itu mengakibatkan keberadaan reptil raksasa itu seringkali bertambah atau berkurang.

Baca Juga: Turnamen Bergengsi! Klub Terbaik se-Asia Tenggara Akan Berlaga di Shopee Cup Asean Club Championship

"Dinamika perkembangan populasi komodo yang terjadi di alam liar secara alamiah di mana bisa mengalami kenaikan dan penurunan populasi sesuai daya dukung lingkungan saat itu," katanya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x