Network
FLORESTERKINI.com – Pemerintah Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengambil langkah tegas guna mengatasi masalah rabies yang makin mengganas di wilayah kabupaten itu, khususnya dalam beberapa hari terakhir ini.
Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pemusnahan atau eliminasi terhadap Hewan Penular Rabies (HPR), secara khusus anjing, yang rencananya bakal dimulai pada Senin, 22 April 2024 besok.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si., dalam rapat koordinasi eliminasi selektif rabies di Rumah Jabatan Bupati Sikka, Sabtu, 20 April 2024.
Menurut Adrianus, langkah itu diambil sebagai bentuk upaya pencegahan, sekaligus untuk memutus mata rantai penyebaran rabies di wilayah Kabupaten Sikka.
“Kasus rabies semakin mengganas di Kabupaten Sikka, maka untuk memutus mata rantai penyebaran virus rabies, salah satu upaya yang dilakukan adalah eliminasi anjing yang berkeliaran, yang dibarengi dengan vaksinasi rabies,” kata Adrianus, dilansir FLORESTERKINI.com dari akun Facebook Prokompim Sikka, Minggu, 21 April 2024.
Adrianus menambahkan, giat penertiban HPR pada Senin besok akan diawali dengan apel siaga bersama TNI, Polri, ASN, dan masyarakat, bertempat di Lapangan Kota Baru Maumere, sekaligus menentukan metode eliminasi HPR.
“Rapat siaga ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sikka untuk memulai eliminasi selektif terhadap HPR,” imbuh Pj Bupati Sikka, dikutip dari sikkakab.go.id.
Turut hadir dalam rapat koordinasi terbatas itu di antaranya Penjabat Sekda Sikka M. Molvades Da Maga Bapa, ST, M.Eng., Kajari Sikka, Komandan Lanal Maumere, perwakilan KODIM 1603 Sikka Polres Sikka, dan para pimpinan perangkat daerah serta instansi terkait.
