FLORESTERKINI.com – Pada Pilkada Flores Timur 2024, sebanyak 15 Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (PKD) di Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah lolos seleksi dan menunggu pelantikan.

Dari total 15 PKD, terdapat 9 orang pendatang baru, sedangkan sisanya adalah anggota lama yang telah memiliki pengalaman di bidang kepengawasan pemilu. Mereka telah melewati berbagai tahapan seleksi yang ketat, mulai dari seleksi administrasi hingga tes wawancara.

Proses Seleksi dan Penetapan PKD

Ketua Panwaslu Kecamatan Solor Barat, Maximus Doni Werang, menjelaskan bahwa keputusan mengenai 15 PKD ini diambil melalui rapat pleno bersama dua anggota Panwaslu lainnya.

Baca Juga: Memaksimalkan Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Ukuran 6×7 dengan Konsep Art Deco, Terapkan 4 Tips Ini

Proses penetapan ini diumumkan melalui pengumuman resmi dengan Nomor: 04/OT.00/K.NT-04.017/05/2024, yang memuat nama-nama terpilih sebagai Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Pengumuman ini didasarkan pada Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017, yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Nomor 17 Tahun 2023. Maximus Doni Werang menyatakan bahwa dalam rapat pleno tersebut, diputuskan untuk memilih 9 orang baru dan tetap mempertahankan 6 orang lama.

Alasan Pemilihan PKD Baru

Salah satu alasan utama pemilihan 9 PKD baru adalah karena jumlah pelamar di setiap kelurahan/desa terbatas. Dalam beberapa kasus, hanya satu orang yang melamar dari setiap kelurahan/desa. Selain itu, beberapa PKD yang bertugas pada pemilu sebelumnya tidak mendaftar kembali karena pindah ke daerah lain.

Baca Juga: Positif! Dua Sampel Babi dari Flores Timur Terserang ASF

“Ada 6 desa dan 1 kelurahan yang seluruh pendaftarnya adalah pendatang baru di dunia kepengawasan pemilu. Ini menunjukkan adanya regenerasi dan semangat baru dalam pengawasan pemilu di Kecamatan Solor Barat,” kata Maximus yang dihubungi melalui WhatsApp, Jumat, 31 Mei 2024.