Network
FLORES TERKINI - Gegara data pengangguran lewat satu kuartal, Natalius Pigai mengkritik Menkeu, Sri Mulyani.
Natalius Pigai menyebut bahwa Menkeu, Sri Mulyani tidak punya etika karena membandingkan data pengangguran yang tidak year on year.
“Bu Menkeu tdk py etika krn membandingkan data pengangguran Feb 2021 (8,75 jt org) ke Agustus 2020 (9,77 jt org). Pake data year on year sj dong,” tulis Natalius Pigai di akun twitternya baru-baru ini Kamis, 3 Juni 2021.
Baca Juga: Seri Animasi We The People Tayang Perdana di Netflix 4 Juli 2021, Ada Peran Penting Keluarga Obama
Natalius Pigai lalu membeberkan data BPS terkait angka pengangguran di Indonesia.
“Data BPS, Feb 2021, pengangguran 8,75 jt org, naik sebesar 1,82 jt dibandingkan Februari 2020 yg 6,93 jt,” terang Natalius Pigai.
Tak hanya mengatakan Menkeu, Sri Mulyani tak punya etika, Natalius Pigai juga menegaskan bahwa data yang dirujuk oleh Menkeu, Sri Mulyani sudah lewat satu kuartal.
Baca Juga: Lukaku Mengonfirmasi Dirinya Bertahan di Inter Milan dan Beberkan Percakapannya dengan Inzaghi
“Apalagi, data yang dirujuk Meteri Keuangan itu sudah lewat satu kuartal, sebelum kabar terbaru penutupan sejumlah perusahaan diumumkan dimana2,” ungkap Natalius Pigai.
“Kita bukan bodoh Bu. @jokowi,” tulis Natalius Pigai di akun twitternya itu.
