FLORES TERKINI - Koordinator Penanganan PPKM Darurat Jawa - Bali, Luhut Binsar Panjaitan meminta maaf kepada masyarakat jika penanganan PPKM Darurat belum optimal.
Dilansir video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 17 Juli 2021, permohonan maaf tersebut disampaikan Luhut Binsar Panjaitan dalam Konferensi Pers Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat.
"Terakhir sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa - Bali ini masih belum optimal," kata Luhut.
Baca Juga: Evaluasi PPKM Darurat, Luhut Minta Maaf dan Mohon Dukungan dari Rakyat Indonesia
"Saya bersama jajaran dan Menteri Kepala Lembaga terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penyebaran varian Delta ini bisa diturunkan," katanya lagi.
Terkait permohonan maaf tersebut, gaya komunikasi Luhut jadi sorotan.
Pengamat politik Hendri Satrio melalui akun Twitter pribadinya berkomentar terkait cara komunikasi Luhut dalam menyampaikan permohonan maaf itu.
Menurutnya, cara bicara Luhut Binsar Panjaitan sudah berubah kelem dan tidak lagi memperlihatkan komunikasi yang arogan.
"Ada satu lagi yang perlu diapresiasi dari Pak Luhut selain maafnya, ituloh gaya komunikasinya sudah berubah kalem, tidak lagi komunikasi arogansi. Ini berkat teman-teman semua yang ikut menyuarakan kemarin. Sejuk kan Pak #Hensat," tulis Hendri Satrio.
Tak hanya Hendri Satrio, politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon ikut melontarkan komentar mengenai gaya komunikasi Luhut.
Baca Juga: Efektivitas PPKM Darurat Jauh dari Harapan, Forum Pimred PRMN Keluarkan 6 Poin Pernyataan Sikap
Senada dengan Hendri, Jansen menilai suara Luhut sangat teduh dan tidak emosi.
"Aku tadi dengar di radio konpres pak Luhut. Jd hanya dengar suara. Teduh kali ini suaranya, tone dibawah, tidak emosi. Diakhiri minta maaf," tulis Jansen Sitindaon di akun Twitter pribadinya @jansen_jsp, Sabtu, 17 Juli 2021.
Jansen pun mengajak semua pihak untuk mendukung PPKM Darurat, agar berjalan lebih efektif.
"Mari kita dukung PPKM ini agar signifikan hasilnya. Ini pertama kali aku mendengar eksekutif pemerintah minta maaf atas penanganan pandemi," tulisnya.***