Indonesia Masuk Peringkat ke-2 Dunia Percaya pada Media, Beginilah Pesan Mahfud MD kepada Segenap Insan Pers

- 8 Februari 2022, 16:16 WIB
Menkopulhukam Mahfud MD.
Menkopulhukam Mahfud MD. /Instagram/mohmahfudmd

Lebih lanjut, Mahfud MD pun memandang harapan tersebut juga berkaitan dengan wujud kedisiplinan pers dalam mempertahankan profesionalisme dan kualitas pemberitaan.

Dengan demikian, kata dia, seluruh insan pers dapat senantiasa bertahan dan berkelanjutan menjadi pilihan publik terpercaya.

Baca Juga: Gempa Banten 5,5 M, BMKG Ingatkan Warga Jabodetabek Waspadai Goncangan Susulan

Bahkan, menurut Mahfud MD, hal tersebut akan berperan penting dalam melawan dominasi media sosial yang dibanjiri hoaks atau berita bohong.

Ia mengatakan media sosial menjadi ruang besar bagi masyarakat untuk mengabaikan etika publik dalam berkomunikasi dan meluaskan penyebaran hoaks serta konten disinformasi.

Dengan demikian hal ini justru sangat menguntungkan pihak tertentu, khususnya platform media global.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Wilayah Banten, Ini Kata BMKG

“Praktik ini berlangsung secara luas dan memberikan keuntungan yang besar hanya pada pihak tertentu, khususnya platform media global yang pada akhirnya menghasilkan ketimpangan (bila dibandingkan dengan media massa nasional) dan mengusik kedaulatan nasional kita, terutama kedaulatan di bidang digital,” jelas Mahfud MD.

Meskipun begitu, Menkopolhukam ini mengatakan bahwa ada temuan lain yang menunjukkan masyarakat Indonesia memiliki kecemasan yang tinggi terhadap hoaks, yaitu pada peringkat ke-2 di dunia, yakni sebesar 83 persen.

"Ini angka yang seakan memberikan pengakuan atas keprihatinan kita saat ini pada fenomena merebaknya hoaks di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x