Laga Arema FC vs Persebaya Berakhir Rusuh, PSSI Turunkan Tim Investigasi

2 Oktober 2022, 07:55 WIB
Arema FC vs Persebaya Surabaya ricuh menyebabkan 127 suporter tewas, penjelasan Polri. Dan BRI Liga 1 2022-2023 ditunda 1 pekan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru. /Kolase foto ANTARA dan Twitter.com/@PSSI

FLORES TERKINI – PSSI segera melakukan investigasi terkait kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kerusuhan tersebut terjadi saat pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam, yang dimenangkan Persebaya dengan skor 3-2.

Diduga, ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan dan meluapkan emosi karena timnya kalah.

Baca Juga: Kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 Dihentikan Selama Sepekan, Buntut Ricuh Usai Laga Arema vs Persebaya

Meskipun demikian, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan kepolisian.

“Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang. Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak,’’ ujar Yunus, dikutip dari pssi.org.

Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Minggu 2 Oktober 2022: Gopi dan Suami Pengganti Batal Tayang, Ada Radha Krishna

Selain sanksi denda, Arema FC juga berkemungkinan tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

‘’PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ imbuh Yunus.

Senada, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini, apalagi kejadian ini menurutnya sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Pelayaran KM Dharma Rucitra VII Bulan Oktober 2022 Rute Maumere-Labuan Bajo-Surabaya

Mochamad Iriawan pun menyampaikan duka cita mendalam atas insiden yang terjadi, dan menyebutkan bahwa PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan.

“Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," kata Iriawan.

Selain itu, buntut dari kerusuhan tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 memutuskan kompetisi tersebut dihentikan selama sepekan.

“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Minggu, 2 Oktober 2022 dini hari, dikutip Flores Terkini dari ligaindonesiabaru.com.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: pssi.org ligaindonesiabaru.com

Tags

Terkini

Terpopuler