Network
FLORES TERKINI – Lionel Messi telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di LaLiga Santander selama 15 tahun terakhir.
Namun, dengan kepergiannya meninggalkan liga tanpa pencetak gol klinis seperti itu, dengan gol yang dikenang sepanjang sejarah sepak bola.
Dia dapat dianggap sebagai pemain legendaris karena merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah LaLiga Santander.
Baca Juga: Baskara Disambut Bangga Pemda Flotim Meski Gagal Raih Medali di PON XX Papua
Lebih jauh, untuk sebagian besar klub Spanyol dia adalah pemain yang paling banyak kebobolan gol.
15 besar dari 20 tim saat ini di papan atas memiliki statistik itu, tetapi era itu sekarang sudah berakhir di LaLiga Santander.
Alaves, Athletic, Atletico Madrid, Betis, Espanyol, Getafe, Granada, Levante, Mallorca, Osasuna, Rayo, Real Madrid, Real Sociedad, Sevilla, Valencia dan Villarreal semuanya menghela nafas lega.
Baca Juga: Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA Arsene Wenger Angkat Bicara Soal Aturan Offside
Perang yang dulu di masa jaya Leo Messi kini menjadi longgar dan terbuka lebar bahwa Messi pergi meninggalkan ruang kosong yang besar.
Sampai detik ini, Barcelona dinilai mengambil keputusan yang salah dan memengaruhi klub secara keseluruhan.
Keputusan hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona ke Paris Saint-Germain memang menjadi tanda tanya semua pihak.
Baca Juga: Luis Enrique Ternyata Sosok yang Tegas dan Membela Para Pemain, Alvaro Morata adalah Contohnya
Di lain sisi, para pendukung Barcelona sendiri yang harus rela melihat pemain kebanggaan mereka tampil bersama klub lain.
Atas semua yang terjadi, banyak kritik yang menghantam Blaugrana usai Messi hijrah dari kompetisi La Liga.
Ini menjadi seperti satu langkah bahwa Barcelona belum move on lantaran sosok legenda itu harus keluar dari Spanyol ke Paris.
Baca Juga: Bungkam Spanyol 2-1, Prancis Juara UEFA Nations League 2021: Mbappe Jadi Pahlawan
"Mereka membiarkan Messi pergi dan itu sepertinya keputusan yang buruk bagi saya," ucap Bartomeu dilansir dari Marca.
Tidak hanya itu, situasi yang buruk pada penampilan Blaugrana saat ini juga menurutnya merupakan dampak dari kepergian dari Messi.
"Saat menjadi presiden, saya tidak ingin Messi pergi. Saya melakukan semua yang saya bisa untuk mencegah hal itu terjadi," pungkasnya.
Barcelona kini memang tengah kesulitan di kompetisi La Liga. Anak-anak asuh Ronald Koeman itu kini berada di urutan ke-9 klasemen sementara La Liga musim 2021-2022.
Barcelona sejauh ini 3 kali menang, 3 kali seri dan 1 kali kalah yang membuat mereka hanya mampu mengemas 12 poin dan terlempar dari posisi 5 teratas klasemen.***
