Network
FLORES TERKINI – Derby Della Madonnina yang mempertemukan dua tim raksasa Italia, AC Milan vs Inter Milan, mengisi panggung Serie A Italia musim 2022-2023.
Dalam pertemuan itu, AC Milan mampu comeback setelah tertinggal lebih dulu melalui gol Marcelo Brozovic pada menit ke-21 babak pertama.
Aktor comeback sempurna AC Milan yakni Rafael Leao, pemain muda yang sukses menyabet gelar pemain terbaik Serie A musim 2021-2022 kemarin.
Baca Juga: Tandang ke Sevilla, Barcelona Pesta Gol, Lewandowski Aktor Pembunuhan Sadis di Estadio Ramon Sanchez
Dwigol Rafael Leao mengantar Milan menang 3-2, persis pada laga ke-100 sang penyerang asal Portugal di Liga Italia.
Torehan dua gol plus satu assist Rafael Leao membawa AC Milan memenangi laga Derby della Madonnina kontra Inter Milan di Stadion San Siro, Sabtu September 2022.
Kemenangan 3-2 Milan atas Inter dipastikan oleh gol Rafael Leao (28', 60') serta Olivier Giroud (54').
Inter hanya mampu mengemas dua gol berkat kontribusi Marcelo Brozovic (21') dan Edin Dzeko (67').
Laga Milan vs Inter yang merupakan rangkaian pekan kelima Serie A alias Liga Italia 2022-2023 menjadi panggung aksi Rafael Leao.
Gol pertamanya di derbi Milan pun terbilang krusial. Saat itu, AC Milan sedang dalam posisi tertinggal 0-1 lantaran kebobolan gol Marcelo Brozovic.
Aksi Leao meretas jalan kebangkitan AC Milan. Ia menunjukkan kualitas penyelesaiannya.
Tanpa melakukan kontrol untuk bola sodoran Sandro Tonali, Rafael Leao yang direkrut Milan pada 2019 silam dari Lille ini langsung menghunjamkan tembakan keras menuju pojok kanan gawang Inter.
Pada babak kedua, kejelian Leao melepas operan lantas membukakan jalan Olivier Giroud mencetak gol, sehingga membuat Milan balik unggul 2-1.
Rafael Leao belum selesai pamer kualitas. Ia berselancar membelah “lautan” hitam-biru bek Inter sebelum menceploskan bola ke gawang Samir Handanovic pada menit ke-60.
Baca Juga: FIX! Arya Saloka Alias Aldebaran Siap Kembali di Sinetron Ikatan Cinta: Berikut Jadwal Kehadirannya
Trio bek Inter, Milan Skriniar, Alessandro Bastoni, dan Stefan de Vrij kalah langkah dan tak mampu mengejar kaki cepat Leao.
"Agar bisa berkembang, Anda membutuhkan talenta dan kecerdasan, Leao punya keduanya. Kami memberikannya waktu dan kebebasan untuk membuat kesalahan sehingga dia bisa belajar," kata pelatih Milan, Stefano Pioli, usai laga kontra Inter, seperti dikutip dari Football Italia.
"Secara alami, setiap kali kami menempatkan Leao dalam situasi satu lawan satu, dia adalah senjata penting kami.”
"Rafa punya bahasa tubuh yang mungkin membingungkan orang. Namun, saya bisa pastikan dia tahu potensi apa yang dimilikinya dan sangat ingin belajar,” tutur Pioli.***
