“Karena semakin banyaknya penonton yang ikut turun beberapa personel harus menembakkan gas air mata. Ada 11 personel yang ikut menembakkan gas air mata,” ungkap Sigit.
Dirut PT LIB Disebut-sebut Lalai
Pihak Kapolri telah menyebut bahwa PT LIB (Liga Indonesia Baru) tidak lagi memverifikasi Stadion Kanjuruhan, terutama terkait keselamatan para penonton sejak terakhir kali dilakukan tahun 2020 lalu.
“Kami melakukan olah TKP. Menurut hasil pendalaman, telah ditemukan PT LIB sebagai penyelenggara ajang Liga 1 sebelumnya tidak memverifikasi Stadion Kanjuruhan terlebih dulu,” kata Kapolri.
Ia juga menyebutkan bahwa verifikasi yang dilakukan oleh PT LIB digelar terakhir kali pada tahun 2020. Selain itu, catatan terkait Stadion Kanjuruhan, ungkapnya, tidak dipenuhi oleh PT LIB.
Baca Juga: Takdir Cinta yang Kupilih Jumat 7 Oktober 2022: Mampus! Tammy Terperangkap Jebakan Batman Jefri
Sigit menambahkan bahwa verifikasi Kanjuruhan pada 2022 tidak dilakukan dan verifikasi masih merujuk pada tahun 2020 lalu.
Ia menyatakan tidak adanya perbaikan terhadap catatan atas hasil verifikasi Stadion Kanjuruhan.
Jumlah Tersangka Menjadi 6 Orang