Santos berdalih, keputusannya untuk mencadangkan Ronaldo itu bertolak dari hasil positif yang dicapai Portugal saat mendepak Swiss dengan skor 6-1.
“Saya menggunakan tim yang bermain sangat bagus melawan Swiss dan sebelum pertandingan (melawan Maroko) tidak ada satu alasan apapun untuk mengubah itu,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Minggu 11 Desember 2022: Saksikan Jomblo2 Bahagia dan Konon Katanya
Tak hanya itu, Santos juga menampik anggapan bahwa performa Portugal dipengaruhi sejumlah kritik kepada Ronaldo dalam beberapa pekan terakhir.
“Saya pikir segala kritik kepada Ronaldo tidak berpengaruh terhadap tim ini. Kami tim yang sangat padu. Sejujurnya, ada dua orang Portugal yang kecewa atas hasil ini, yakni Ronaldo dan saya. Wajar jika kami kecewa dan marah atas hasil ini,” kata Santos.
Demikianpun Santos tak mau mengambinghitamkan kekalahan Portugal kepada kepemimpinan wasit Facundo Tello asal Argentina dalam laga itu.
Diketahui, Tello mengabaikan insiden jatuhnya Bruno Fernandez di kotak terlarang Maroko, ketika pertandingan babak pertama akan berakhir.
Tello menganggap insiden itu bukan pelanggaran. Hal ini lantas menuai protes dari sejumlah pemain Portugal. Namun, Santos menyebut itu bukan alasan kekalahan Portugal dari Maroko.
“Saya pikir kami tidak bisa menyalahkan wasit. Tentu ada beberapa situasi yang mungkin menimbulkan pertanyaan, tapi pada dasarnya kami gagal melakukan lebih dari yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan,” pungkas Santos.***