Kiat Mengatasi Kelelahan dan Mengurangi Risiko Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

- 24 April 2022, 16:58 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran 2022.
Ilustrasi Mudik Lebaran 2022. /Pixabay

Lalu, pastikan jumlah penumpang sesuai dengan seat atau tempat duduk kendaraan. Misalnya, mobilnya adalah tujuh seater, maka penumpangnya harus berjumlah tujuh juga, termasuk pengemudinya.

"Ini adalah karena mobil menyediakan safety belt yang berjumlah sesuai kapasitas. Selain itu, overload beban akan berpengaruh ke suspensi, bannya juga terlalu overload untuk menambah beban, dan ini membahayakan," kata Aan.

Baca Juga: Kemenkes Tambahkan 3 Jenis Vaksin Rutin Lengkap, Ini Alasannya Menurut Menkes Budi

Kiat berikutnya adalah pemudik untuk membawa makanan secukupnya, antisipasi kalau jalanan macet.

Dari segi bahan bakar, Aan mengatakan penting bagi pemudik untuk memastikan BBM selalu terisi dalam keadaan lebih dari setengah.

"Selain itu, pastikan pada saat melewati jalan tol untuk para pengemudi roda empat, sesuaikan kecepatannya tidak melebihi batas maksimal atau 100km/jam, dan tidak di bawah 60km/jam," kata Aan.

Baca Juga: TERKINI! Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Minggu 24 April 2022: Tebakan Nana Tepat, Bu Farah Salting

Hal lain yang Aan soroti adalah kondisi kesehatan pengemudi yang berpuasa ketika melakukan perjalanan mudik. Menurutnya, penting bagi pemudik untuk mengantisipasi kelelahan (fatigue).

Ia menyarankan kepada pengemudi untuk melakukan interval saat mengemudi. Misalnya, berkendara selama dua jam penuh, lalu istirahat selama 15-60 menit, kemudian baru melanjutkan perjalanan selama dua jam lagi, dan selanjutnya.

"Maksimal pengemudi menyetir adalah delapan jam. Setelah lewat delapan jam, pengendara akan merasakan letih dan jenuh. Ini yang bahaya kalau dipaksakan, dan respons anggota tubuh kita akan melambat," kata Aan.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x