Budaya Masyarakat Raja Ampat yang Terkenal, Ada Tarian Tradisional Bintaki

- 4 Agustus 2021, 22:27 WIB
Ilustrasi masyarakat Papua. Kawasan Raja Ampat secara resmi berada di pulau Papua, dimana terdapat sejumlah keunikan yang terbentang di dalamnya.
Ilustrasi masyarakat Papua. Kawasan Raja Ampat secara resmi berada di pulau Papua, dimana terdapat sejumlah keunikan yang terbentang di dalamnya. /ANTARA/

FLORES TERKINI –Kawasan Raja Ampat secara resmi berada di pulau Papua, di mana terdapat sejumlah keunikan yang terbentang di dalamnya.

Mulai dari alam hingga budaya kuno dan peninggalannya, dalam kaitannya dengan sejarah asal usul dan keberadaan masyarakat Raja Ampat.

Di kalangan masyarakat Raja Ampat, ada tarian tradisional yang berasal dari daerah yang saat ini bernama Kecamatan Kabare, Waigeo Utara, yang disebut dengan Tari Bintaki.  

Baca Juga: 13 Rekomendasi Tempat Wisata di Kabupaten Fakfak yang Dikenal sebagai Kota Pala

Tarian ini dimulai ketika seorang pria bernama Jober Maray, mendengar sekelompok orang menyanyikan lagu-lagu Bintaki di hutan, suara berirama Biya Shell (kerang) dan sorak-sorai sekelompok orang.

Pak Jober kemudian melanjutkan usahanya menangkap ikan dengan root mash Bore (semacam akar tanaman beracun).

Dengan usahnya itu, dia juga menikmati suara yang didengarnya dan ikut menari mengikuti irama hingga keluar buih dari akar Bore, yang digunakan untuk meracuni ikan di Kali Kui.

Baca Juga: Papua Barat dengan Sumber Daya Alam yang Memukau Dunia, Salah Satunya Kepulauan Raja Ampat

Saat ini, Kali Kui telah menjadi tambang nikel yang dioperasikan oleh PT. Karunia Alam Waigeo.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x