ASETI NTT Gelar Lomba Rekor Menari 29 Jam, Pemkab Manggarai Barat Beri Apresiasi

- 8 Mei 2022, 17:07 WIB
Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng melihat produk UMKM di Waterfront City, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (8/5/2022).
Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng melihat produk UMKM di Waterfront City, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (8/5/2022). /ANTARA/Fransiska Mariana Nuka

FLORES TERKINI – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Seniman Tari Indonesia (DPD ASETI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan Lomba Menari 29 Jam, dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia.

Kegiatan ini digelar di Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, mulai 8 Mei 2022 hingga 11 Mei 2022.

Tidak hanya Pertunjukan Seni Tari 29 Jam, dalam momen yang sama juga digelar pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Pulau Flores, termasuk Pulau Timor.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis GOPI Episode 413 Senin 9 Mei 2022, Polisi Minta Bukti, Premlatha Terancam Masuk Penjara

Ketua DPD ASETI NTT, Andi Tenri, mengatakan bahwa pertunjukan tari itu dilakukan untuk meraih rekor Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID).

Rekor dimaksud adalah Rekor Menari 29 Jam, 4 Menit, 22 Detik. Selain itu, sebanyak 180 UMKM yang hadir tengah diupayakan untuk meraih Rekor Pameran Produk UMKM Terbanyak.

Selain bertujuan untuk meraih rekor, pertunjukan seni tari dan pameran tersebut menjadi ajang promosi produk UMKM dan menghibur para tamu yang berkunjung ke Labuan Bajo.

Baca Juga: RAMALAN SHIO Minggu 8 Mei 2022 Monyet, Ayam, Anjing, Babi: Cari Bantuan Jika Takut Berbicara

"Ini daerah pariwisata. Jadi berikan aksi bahwa kita mendukung G20 dengan memeriahkan kota ini. Kita menghibur tamu, ini lagi ramai tamu datang, lalu produk UMKM bisa terkenal, kita semua naik kelas ‘kan," kata Andi Tenri, dikutip dari ANTARA, Minggu 8 Mei 2022.

Menanggapi gelaran pameran oleh ASETI NTT itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat pun memberikan apresiasinya.

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, mengatakan bahwa pemerintah menyambut baik kegiatan itu karena ikut mempromosikan Labuan Bajo.

Baca Juga: Sinopsis Gopi Senin 9 Mei 2022, Vidya Bocorkan Rencana Pembunuhan Nenek, Gaura Panik

“Kita senang karena yang hadir bukan hanya dari Manggarai Barat tapi juga kabupaten lain di Flores termasuk Pulau Timor," kata Weng saat mengunjungi Pameran UMKM yang diprakarsai oleh DPD ASETI NTT di Waterfront Labuan Bajo, Minggu 8 Mei 2022.

Weng mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk kolaborasi yang harus terus dikembangkan di Labuan Bajo.

Pemkab Manggarai Barat melalui dinas teknis telah merencanakan berbagai kegiatan serupa, baik seni pertunjukan maupun pameran UMKM yang akan menjadi agenda pemerintah setempat.

Baca Juga: Menhub Imbau Pemudik Tak Boleh Pulang Mulai Hari Ini hingga Rabu 11 Mei 2022, Ada Apa?

Dengan adanya Waterfront City yang digadang-gadang sebagai titik nol pariwisata Labuan Bajo, Pemkab Manggarai Barat berharap kegiatan rutin tahunan akan dilakukan di sana dengan peserta dari berbagai daerah.

Dalam kesempatan mengunjungi berbagai gerai UMKM di lokasi pameran, Weng terlibat dalam perbincangan dengan pemilik usaha.

Dia sangat berbangga karena NTT melahirkan banyak orang hebat yang memiliki produk-produk luar biasa.

"Ini aset daerah yang perlu kita kembangkan terus menerus," ungkap dia.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Tuai Hujatan Netizen Usai Undang Pasangan Gay Ragil dan Fred, Subscriber Bakal Anjlok?

Kegiatan pameran itu, kata dia, sejalan dengan harapan pemerintah pusat untuk mengedepankan produk lokal dan bangga dengan buatan kita sendiri.

Pemkab Manggarai Barat pun akan terus memberikan dukungan tiada henti bagi pengembangan usaha masyarakat yang tentunya akan berdampak positif bagi pembangunan ekonomi daerah.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x