FLORES TERKINI - Gempa tektonik dengan parameter perubahan bermagnitudo (M) 5,0 mengguncang wilayah Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat, 4 Maret 2022, sekitar pukul 14.00 WIB.
Gempa M 5,0 tersebut bahkan dirasakan di Kota Labuan Bajo, dengan skala intensitas III MMI dan Tambolaka II MMI.
Di Kota Labuan Bajo, getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seakan truk berlalu. Sedangkan di wilayah Tambolaka, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung ikut bergoyang.
Hal tersebut dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagaimana diberitakan ANTARA Jumat hari ini.
Menurut BMKG, gempa tersebut dipicu oleh adanya aktivitas sesar aktif, dengan pusat gempa paling terkini terletak pada koordinat 9,320 LS; 119,240 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 10 Km timur laut Tambolaka pada kedalaman 23 Km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Flores Timur Keciprat Pembangunan Jalan di 3 Daratan, Solor Dapat Jatah 18,20 Km
Dia juga menjelaskan, hasil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault).