Tarif ke Pulau Komodo dan Pulau Padar Naik, Wisatawan Asing: Terlalu Mahal dan Bukan Berita Bagus

- 3 Agustus 2022, 20:03 WIB
Tiga orang wisatawan asal Perancis saat tiba di Labuan Bajo untuk berwisata.
Tiga orang wisatawan asal Perancis saat tiba di Labuan Bajo untuk berwisata. /Fransiska Mariana Nuka/ANTARA

Dia berharap polemik kenaikan harga tiket ini bisa segera terselesaikan, sehingga iklim pariwisata di Pulau Komodo kembali hidup dan membawa keuntungan pula bagi warga lokal.

"Kami sangat bersemangat untuk ke sana. Semoga segera dibuka kembali untuk pariwisata," kata dia.

Baca Juga: Agotugu FC Resmi Mundur dari Turnamen Divisi Utama Piala Bupati Flotim, Netizen: Ini Dia Sang Juara Sejati!

Informasi kenaikan tarif masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Komodo ini juga dipertanyakan oleh Tika, seorang wisatawan asal Jerman.

Menurutnya, tarif Rp3,75 juta per orang per tahun tidak masuk akal bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.

"Kalau saya lihat yang lokal berpenghasilan normal pasti sangat mustahil bayar tiket seperti itu," ucap Tika.

Hal lain yang membuat dia heran ialah jumlah tersebut bisa dimanfaatkan oleh wisatawan untuk datang berkali-kali ke Labuan Bajo.

Baca Juga: Link Live Streaming HD Piala AFF U16 Indonesia vs Singapura Hari Ini, Prediksi Jalannya Pertandingan

"Tidak mungkin dari luar negeri mau ke sini tiga kali, untuk apa? Tidak mungkin datang tiga kali dalam setahun," kata Tika.

Pemerintah Provinsi NTT telah menetapkan kebijakan biaya kontribusi yang mencakup tarif tiket masuk sebesar Rp3,75 juta per orang per tahun ke Pulau Padar, Pulau Komodo, dan wilayah perairan di sekitarnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x