Berdaya magis karena menurut kepercayaan masyarakat setempat Jong Dobo mampu mendatangkan hujan dan badai angin. Hal ini erat kaitannya dengan eksistensi Jong Dobo yang luar biasa, karena evolusi kapal tersebut dari ukuran yang besar menjadi ukuran yang sangat kecil.
Karena muatan sejarah dan budaya yang ada di dalamnya, Jong Dobo bukanlah sesuatu hal yang biasa-biasa saja. Diketahui, ada enam orang awak pendayung di masing-masing sisi miniatur Kapal Dobo. Selain itu, terdapat pula beberapa orang lainnya yang berada di beberapa titik di miniatur perunggu itu.
2. Berasal dari Negeri yang Jauh
Fakta unik kedua mengenai kapal perunggu Dobo yakni perahu dan masyarakat yang membawanya bukanlah penduduk lokal, melainkan mereka berasal dari tempat yang sangat jauh setelah melakukan ekspedisi laut yang sangat panjang.
Baca Juga: TERLALU INDAH! Ini Danau 3 Warna di Flores yang Wajib Dikunjungi, Satu-satunya di Indonesia
Berdasarkan kisah yang diturunkan dari para leluhur, diketahui bahwa Jong Dobo berasal dari Negeri Sina Siam melewati Malaka.
Sebelum akhirnya tiba dan berhenti untuk selamanya di Dobo, Sikka, Flores, perahu Dobo melakukan perjalanan laut melewati berbagai tempat.
Diketahui pula bahwa ekspedisi laut yang panjang tersebut menggambarkan bahwa masyarakat yang datang akhirnya melakukan interaksi sosial dan akulturasi dengan masyarakat setempat ketika mereka mendiami daerah baru tersebut. Masyarakat pendatang tersebut diketahui berasal dari Siam, India, Cina, dan Malaka.
Baca Juga: KEREN Batik Sasambo Asal NTB: Simak Sejarah, Filosofi, Motif dan Warnanya yang Unik
3. Syair Adat atau Kleteng Latar tentang Jong Dobo
Fakta kedua di atas sebenarnya terungkap berdasarkan adanya syair adat atau Kleteng Latar mengenai Jong Dobo. Syair adat itu menggambarkan dari mana sebenarnya perahu perunggu Dobo berasal.