Artinya, “(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi).
Membaca Kalimat Syahadat
Baca Juga: Buka Suara! Aldilla Jelita Ungkap Alasan Bercerai dari Indra Bekti, Ternyata Karena Hal Ini
Dua ayat syahadat merupakan ayat yang mulia dan sangat baik dibaca kapanpun dan dimanapun, terutama pada malam Nisfu Sya'ban. Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi'nânul Qulub Bidzikri 'Allâmil Ghuyûb mengatakan:
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Memperbanyak Istighfar
Baca Juga: Cara Elegan Membungkam Mulut-Mulut yang Suka Bergosip: Salah Satunya Ajak Ngobrol Si Penyebar Gosip
Tidak ada manusia yang luput dari segala dosa dan kejahatan. Itulah manusia. kehidupan sehari-harinya bergelimang dengan dosa. Namun, meskipun manusia berdosa, Allah SWT selalu membukakan pintu untuk memaafkan siapapun. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk meminta ampunan (istighfar), khususnya pada malam Nisfu Sya'ban.
DIkutip Flores Terkini dari NU.co.id, Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nânul Qulûb memaparkan, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya”.
“Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan,” sambung Sayyid Alawi.
Baca Juga: Akhirnya Kembali ke Rumah Sule, Nathalie Holscher Ungkap Ada yang Beda
Tidak lupa. pada malam nisfu Sya'ban, kita berdoa kepada Allah agar panjang umur, murah makanan dan tetap beriman. Kita juga sering membaca Surah Yasin 3 kali di antara shalat tersebut. Sayyid Utsman bin Yahya merujuk pada doa berikut yang dibacakan pada malam nisfu Sya'ban.