FLORES TERKINI – Sungkeman merupakan salah satu tradisi di Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Umumnya, hal ini biasa terjadi di lingkungan masyarakat Indonesia saat momen berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga maupun kerabat.
Tak hanya sekadar berkumpul, pada saat Lebaran pun umat Muslim banyak yang memanfaatkan momen tersebut untuk saling memaafkan. Tradisi saling memaafkan inilah yang akhirnya dikenal dengan istilah sungkeman.
Diketahui, tradisi sungkeman berasal dari budaya suku Jawa, yang menggambarkan bakti kasih dari anak kepada orang tua. Hal ini sesuai dengan makna dari kata sungkem yang berarti sujud atau tanda bakti.
Sungkeman menjadi sebuah ritual yang tidak terlewatkan saat Lebaran tiba. Hingga kini, tradisi sungkeman masih melekat kuat pada masyarakat Indonesia, dan siapapun bisa ikut melestarikan tradisi ini kepada generasi berikutnya.
Dalam catatan sejarah, tradisi sungkeman pertama kali didokumentasikan dan dilembagakan pada masa pemerintahan KGPAA Sri Mangkunegara I.
Sungkeman adalah sebuah prosesi adat yang dilakukan oleh seseorang yang biasanya lebih muda kepada orang yang lebih tua. Tujuan tradisi sungkeman yaitu sebagai bentuk penghormatan ataupun sebagai bentuk permintaan maaf.