KUR BRI Resmi Dibuka Hari Ini, DPR RI: Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Harus Merata di Seluruh Indonesia

6 Maret 2023, 20:55 WIB
Ilustrasi KUR BRI 2023. /Tangkapan Layar BRI

FLORES TERKINI – KUR BRI 2023 resmi dibuka hari ini Senin 6 Maret 2023. Dikabarkan, KUR BRI 2023 tersebut memiliki total dana yang akan disalurkan sebesar Rp 270 triliun.

Sementara itu, bunga KUR BRI 2023 sekira 6 persen untuk pinjaman perdana oleh debitur yang memenuhi syarat.

Terpisah, DPR RI menyoroti implementasi penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dinilai masih belum merata. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, M. Amir Uskara.

Baca Juga: CPNS 2023 Belum Dibuka, Pemerintahan Siap Seleksi CPNS 2024 untuk Formasi Ini

"Ini juga saya kira kurang maksimal karena yang kita harapkan KUR ini betul-betul bisa menyebar secara maksimal ke UMKM-UMKM yang ada di seluruh Indonesia sehingga mereka bisa bergerak dengan bebas untuk bisa meningkatkan usaha mereka," kata Amir seperti dikutip Flores Terkini dari dpr.go.id pada Senin, 6 Maret 2023.

Masih soal KUR, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI tersebut membeberkan bahwa selama ini implementasi penyaluran dana KUR belum begitu efektif. Pasalnya, masih ada beberapa kendala di lapangan yang terjadi.

"Terkait dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat memang ada beberapa hal yang sering menjadi hambatan di lapangan yang tidak sesuai dengan apa yang telah kita sepakati," kata Amir saat melakukan kunjungan kerja di Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Kamis, 2 Maret 2023.

Baca Juga: Soal Kasus KDRT yang Dilaporkan Venna Melinda, Pengacara Ferry Irawan: Bukti Kurang Kuat

"Terutama KUR bagi pengusaha mikro yang harusnya tanpa agunan ini masih dibebankan oleh perbankan tingkat bawah untuk menyiapkan agunan," sambung Amir.

Seperti yang diungkapkan Amir, implementasi penyaluran KUR terutama bagi pengusaha mikro masih jauh dari ekspektasi. Hal ini diketahui berdasarkan kondisi lapangan yang terjadi.

"KUR untuk pengusaha mikro ini juga banyak kami dapatkan selama kami keliling di seluruh daerah di Indonesia, di mana ternyata KUR ini masih belum mencapai dari apa yang kita harapkan," demikian yang dikatakan Amir Uskara.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Marah-marah! Nino Nekat Telpon Mama Rosa Sebut Aldebaran Pengecut

Amir berharap, harus ada perbedaan prosedur administrasi antara pemohon KUR dan pemohon kredit komersil. Pasalnya, KUR adalah program khusus untuk mendorong kemajuan ekonomi rakyat.

"Padahal pemerintah menggelontorkan dana KUR ini semata untuk kepentingan menggerakkan ekonomi masyarakat. Harus ada perbedaan mekanisme administrasi antara pemohon KUR dan pemohon kredit komersil," tegas Amir.***

Editor: Max Werang

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler