Tekad Kembangkan Kopi Lamaole, Marianus Siap Lakukan Hal ini, Termasuk Dorong Masuk ke APBDes

- 13 April 2024, 20:20 WIB
Tekad Kembangkan Kopi Lamaole, Marianus Siap Lakukan Hal ini
Tekad Kembangkan Kopi Lamaole, Marianus Siap Lakukan Hal ini /FLORESTERKINI/Max Werang

FLORESTERKINI.com - Kopi Lamaole yang kini tengah booming di Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur ini ternyata berasal dari Desa Lewotanah Ole Kecamatan Solor Barat.

Kopi Lamaole mulai digandrungi oleh para pecinta kopi semenjak diperkenalkan oleh pengusaha muda Eduardus Jong Eda Sogen atau akrab disapa Edo Sogen saat menjajakannya di Festival Bale Nagi 2024 dengan nama tempatnya Rumah Hanasta.

Ketika para pecinta kopi mulai melirik dan mencari tahu tentang kopi Lamaole, seorang tokoh muda yang juga adalah Kepala Dusun di Desa Lewotanah Ole, Fransiskus Marianus Wuri Ole bertekad akan mengembangkan pertanian kopi di desanya.

"Kopi Lamaole yang selama ini tidak diketahui oleh banyak orang, kini mulai booming pasca FBN 2024 beberapa waktu lalu, oleh karena itu saya ajak orang muda di kampung ini untuk terus berkreativitas mengembangkan tanaman kopi di Lewotanah Ole," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi kebun kopi, Sabtu 13 April 2024.

Marianus menyadari bahwa saat ini tanaman kopi Lamaole dirasa belum begitu banyak tumbuh di daerahnya yang dikenal dengan surganya Solor itu, olehnya ia juga akan bertekad melakukan pendataan petani kopi di desanya untuk terus memberikan motivasi dalam mengembankan tanaman kopi robusta di desanya itu.

"Upaya pertama yang akan kami lakukan adalah dengan melakukan pendataan petani kopi untuk dikelompokkan secara baik. Pendataan ini dimaksud agar kedepannya mereka lebih fokus menanam dan merawat tanaman kopi dengan penuh cinta," ujarnya sambil tersenyum.

Melihat kenyataan di lokasi, sebagian besar lahan perkebunan kopi milik petani kurang di kelola dengan baik. Hal ini diduga karena kurang adanya kepedulian atau perhatian dari pemerintah Desa sebelumnya dan sentuhan kasih sayang dari Dinas Pertanian terhadap petani-petani kopi yang ada di desa Lewotana Ole.

Menyadari hal itu, Marianus pun bertekad melakukan terobosan dengan cara akan melakukan pembudidayaan kopi yang mana akan menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi bagi warga di Lewotanah Ole.

"Tekad saya adalah dengan melakukan pembudidayaan tanaman kopi yang mana akan menjadi salah satu sumber pendapatan warga di desa ini," ujar Marianus.

Halaman:

Editor: Max Geroda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x