Kala dihubungi Flores Terkini via WhatsApp, Agus Puka menjelaskan filosofi kopi hasil racikannya yang belum diketahui.
Agus menuturkan bahwa Filosofi Kopi tumbuk atau KOPI TUK yang dinamainya itu bertitik tolak dari hati yang pada akhirnya membuat hati memukau dan terkesima.
“Kopi Tuk artinya kopi tumbuk dalam bahasa Manggarai, tapi saya mengartikan filosofi yang dalam yaitu Tumbuk Hati, Tumbuk Pikiran,” jelas Agus.
Agus menambahkan bahwa kopi itu sampai benar-benar menjadi kopi karena diolah dengan pikiran dan hati.
“Jadi kopi Tuk itu diolah dengan pikiran dan hati yang tulus sehingga menghasilkan cita rasa yang beda dari yang lain, yang mana tidak ditemui di produk kopi serupa di Nusantara,” katanya.
Ayah 3 anak ini rupanya pandai berfilsafat walaupun dirinya tidak menekuni dunia filsafat. Agus menekankan apa yang kita buat saat ini sama dengan kita berfilsafat.