Inflasi Mata Uang Euro Mencapai Rekor Baru untuk Bulan Ketiga Berturut-turut, Bank Sentral Eropa Dipertanyakan

- 3 Februari 2022, 12:00 WIB
Mata uang Euro. Inflasi yang dipicu oleh harga minyak dan gas yang tinggi mencapai level rekor di Eropa untuk bulan ketiga berturut-turut, memperpanjang rasa sakit bagi konsumen dan mempertajam pertanyaan tentang langkah Bank Sentral Eropa di masa depan.
Mata uang Euro. Inflasi yang dipicu oleh harga minyak dan gas yang tinggi mencapai level rekor di Eropa untuk bulan ketiga berturut-turut, memperpanjang rasa sakit bagi konsumen dan mempertajam pertanyaan tentang langkah Bank Sentral Eropa di masa depan. /Pixabay/martaposemuckel /

FLORES TERKINI – Inflasi yang dipicu oleh harga minyak dan gas yang tinggi mencapai level rekor di Eropa untuk bulan ketiga berturut-turut, memperpanjang rasa sakit bagi konsumen dan mempertajam pertanyaan tentang langkah Bank Sentral Eropa di masa depan.

19 negara yang menggunakan mata uang Euro mengalami kenaikan harga konsumen tahunan sebesar 5,1 persen pada Januari, badan statistik Uni Eropa Eurostat melaporkan Rabu.

Angka tersebut memecahkan rekor 5 persen pada Desember dan 4,9 persen pada November dan merupakan yang tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1997.

Baca Juga: JANGAN TERTIPU! Berikut Ini Beberapa Tips Jitu Bagi Anda yang Ingin Membeli Perhiasan Emas Secara Online

Sekali lagi, melonjaknya harga energi memainkan peran utama, naik 28,6 persen yang menyakitkan.

Harga minyak melonjak karena ekonomi global pulih dari pembatasan terburuk COVID-19, sementara harga gas alam melonjak di Eropa karena cadangan musim dingin yang menipis, pasokan yang lebih rendah dari Rusia dan kekhawatiran langkah militer baru oleh Moskow terhadap Ukraina.

Tagihan energi yang lebih tinggi untuk konsumen dengan cepat menjadi masalah politik di Eropa karena pemerintah meluncurkan subsidi dan keringanan pajak untuk melunakkan pukulan terhadap anggaran rumah tangga.

Baca Juga: Market Kripto Merah Merona, Token-token Ini Malah Tetap Datangkan Cuan Berlimpah

Inflasi yang lebih tinggi membuat lebih mahal bagi orang untuk membeli segala sesuatu mulai dari makanan hingga bahan bakar dan telah menjadi salah satu faktor yang menghambat pemulihan Eropa.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah