Eropa Belum Sampai pada Kata Sepakat Soal Bagaimana Menangani Krisis Ukraina, Ini Permintaan Emmanuel Macron

- 26 Januari 2022, 18:59 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. /Karawangpost/Reuters/Christian Hartmann

FLORES TERKINI – Sudah tiga minggu sejak pembicaraan diplomatik untuk meredakan krisis di Ukraina dimulai. Namun pasukan Rusia terus berbaris di perbatasan Ukraina-Rusia.

Sementara Kremlin telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina, pejabat AS dan NATO telah menghidupkan kembali rencana militer mereka untuk mempersiapkan semua kemungkinan skenario.

Tetapi para pemimpin Uni Eropa tetap terbagi atas tanggapan seperti apa yang akan secara efektif mencegah Kremlin dari mengancam Ukraina.

Baca Juga: Informasi Baru Terkait Pesta Ulang Tahun pada 2020 Kembali Menekan PM Inggris Boris Johnson

Para pejabat UE telah mengeluh karena dikesampingkan dari keputusan besar di Ukraina, dengan kepala kebijakan luar negeri blok itu Josep Borrell menyatakan bahwa “setiap diskusi tentang keamanan Eropa harus melibatkan UE dan Ukraina”.

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah meminta Uni Eropa untuk menyelesaikan proposal untuk bernegosiasi dengan Rusia.

Berbicara kepada anggota Parlemen Eropa (MEP) di Strasbourg pekan lalu, dia mengatakan rencana keamanan dan stabilitas harus "pertama dibangun di antara orang Eropa, dan kemudian dibagikan dengan sekutu NATO".

Baca Juga: Uni Emirat Arab Lakukan Aksi Cegat dan Hancurkan 2 Buah Rudal Balistik Houthi yang Menargetkan Negaranya

Tetapi tidak setiap negara UE selaras dengan Macron. Beberapa memiliki sejarah bermasalah dengan Rusia, lebih memilih respon transatlantik, daripada proposal Uni Eropa yang terpisah.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah