FLORES TERKINI – Polisi Israel dan pasukan khusus menggerebek dan menghancurkan rumah satu keluarga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur yang diduduki.
Sejumlah besar polisi dan pasukan khusus menggerebek rumah Salhiyeh dan menutup daerah sekitarnya pada pukul 3 pagi (01:00 GMT) pada hari Rabu, 19 Januari 2022.
Para polisi hanya beberapa hari setelah keluarga tersebut mencoba untuk mencegah pembongkaran dengan mengancam akan meledakkan rumah tersebut.
Baca Juga: Filipina Berjuang Melawan Kematian Akibat Covid-19 yang Disebut Dua Kali Lipat dari Jumlah Saat Ini
Keluarga tersebut mengatakan bahwa lusinan pasukan bersenjata berat masuk ke rumah mereka saat mereka sedang tidur.
Mereka mengungkapkan bahwa pasukan itu menyerang mereka sebelum menangkap enam orang, termasuk kepala rumah tangga, Mahmoud Salhiyeh.
Setidaknya 280 rumah tangga Palestina di Yerusalem terdiri dari 970 orang, termasuk 424 anak-anak berada dalam risiko pemindahan paksa oleh otoritas Israel.
Baca Juga: Birju Maharaj Legenda Tari Klasik, Salah Satu Seniman Pertunjukan Paling Terkenal India Tutup Usia
Hal ini ditegaskan juga oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan bahwa ini adalah kejadian luar biasa cepatnya yang terjadi di Sheik Jarrah.