Pusat Pengendalian Penyakit Afrika Berjuang untuk Impor Pil Covid-19 di Tengah Rekor Tertingginya

- 13 Januari 2022, 18:22 WIB
Vaksin. Pusat Pengendalian Penyakit Afrika berupaya bekerja sama dengan Pfizer untuk membawa pil pengobatannya untuk Covid-19 ke benua itu.
Vaksin. Pusat Pengendalian Penyakit Afrika berupaya bekerja sama dengan Pfizer untuk membawa pil pengobatannya untuk Covid-19 ke benua itu. /Pixabay @TheDigitalArtist/

FLORES TERKINI – Pusat Pengendalian Penyakit Afrika berupaya bekerja sama dengan Pfizer untuk membawa pil pengobatannya untuk Covid-19 ke benua itu.

Diketahui bahwa sekarang ini kurang dari 15 persen populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Kasus global Covid-19 mencapai rekor tertinggi pekan lalu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Hakim AS Tolak Permintaan Facebook untuk Hentikan Kasus Gugatan Monopoli Pemerintah Amerika Serikat

Di sinilah, diinformasikan bahwa 15 juta orang dites positif terkena virus corona dalam tujuh hari hingga 9 Januari.

Angka tersebut menandai peningkatan 55 persen dari tujuh hari sebelumnya, sebagaimana diungkapkan kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Rabu, 12 Januari 2022.

Tedros lebih lanjut menambahkan bahwa lonjakan besar tersebut didorong oleh varian Omicron.

Baca Juga: RUU Siap Divoting, Biden Dukung Perubahan Aturan Senat Terkait Dorongan Hak Suara

Komentar kepala WHO itu muncul ketika Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hokestra mengumumkan dia telah dites positif Covid-19 dan para guru di Prancis melancarkan pemogokan atas strategi virus kacau pemerintah untuk sekolah.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x