FLORES TERKINI – Seorang tahanan Palestina yang telah melakukan mogok makan selama 141 hari kini menjadi sosok yang ramai dibiacarakan.
Tahanan tersebut diketahui melakukan aksinya itu untuk memprotes dipenjara tanpa tuduhan kepadanya.
Dirinya pun telah setuju untuk mengakhiri puasanya setelah mencapai kesepakatan dengan Israel untuk dibebaskan bulan depan. Hal ini dikatakan oleh pengacaranya sendiri.
Dia adalah Hisham Abu Hawwash, 40 tahun, ayah lima anak yang dikenal berani dan mampu melakukan aksi yang penuh kejutan.
Hisham adalah satu dari beberapa warga Palestina yang melakukan mogok makan untuk memprotes ditahan di bawah “penahanan administratif”, sebuah tindakan di mana seorang tahanan ditahan tanpa batas waktu tanpa tuduhan atau pengadilan.
Tahanan administratif ditangkap atas bukti rahasia, tidak menyadari tuduhan terhadap mereka, dan tidak diizinkan untuk membela diri di pengadilan.
Baca Juga: Suarakan Dukungan untuk Palestina, Aktris Emma Watson Tuai Kecaman dari Pejabat Israel
Pengacara Abu Hawwash, Jawad Boulos, mengatakan pada hari Selasa bahwa dia setuju untuk mengakhiri mogok makan setelah Israel berjanji untuk membebaskannya pada 26 Februari. Tidak ada komentar langsung dari pejabat Israel.