Network
FLORES TERKINI – Partai pemerintahan Kamboja akan memilih pengganti Perdana Menteri Hun Sen pada kongres luar biasa pada hari Jumat 23 Desember 2021.
Hun Sen yang kini sudah berusia 69 tahun itu ikut mendukung putra sulungnya untuk jabatan tersebut.
Hun Sen, yang telah memerintah Kamboja selama hampir 37 tahun, mengumumkan pada 2 Desember bahwa “Hun Manet adalah salah satu calon perdana menteri dan mendapat dukungan dari ayahnya.”
Baca Juga: Pekerja Gudang Amazon di New York City Ajukan Petisi Serikat Pekerja
Pilihannya membuka jalan bagi dinasti politik, dengan kritikus mengatakan itu mencerminkan ketakutan Hun Sen kehilangan kekebalan ketika dia tidak bisa lagi memerintah.
Perdana menteri Kamboja adalah salah satu pemimpin terlama di dunia, setelah memerintah negara Asia Tenggara itu selama hampir 37 tahun.
Dia telah secara efektif mengubah Kamboja menjadi negara satu partai, dengan melarang partai oposisi utama pada 2017 dan menindak lawan politik, kelompok hak asasi manusia, dan jurnalis.
Baca Juga: Desakan Aturan Hukum Pemungutan Suara, Badan Politik Libya Serukan Pemilihan Presiden Ditunda
“Saya akan mendukung dan mendidik Hun Manet untuk mengeluarkan potensi penuhnya,” kata Hun Sen tentang putranya tahun lalu dilansir Aljazeera.
