FLORES TERKINI – Sosok pengusaha kopi keliling yang kini semakin banyak dikenal itu ternyata memiliki filosofi sendiri ketika meracik kopi terbaiknya.
Namanya Agustinus Suban Puka, dipanggil Agus ini berasal dari Duang, Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.
Om Agus tenyata hanya lulusan SMA, tapi cukup aktif bicara Bahasa Inggris dan Jerman. Usai tamat SMA di Larantuka, dia pun merantau untuk mengadu nasib ke Mataram.
Hingga pada satu titik, Agus memutuskan menikah dan dari pernikahan itu mereka dikaruniai 3 orang anak laki-laki.
Perjuangan Agus membiayai keluarga, khususnya anak-anak yang berkuliah terbilang cukup berat.
Akan tetapi, karena cinta kepada istri dan anak-anak, Agus membuat terobosan baru untuk bisa menjadi lebih baik setiap harinya.
Kala dihubungi Flores Terkini via WhatsApp, Agus Puka menjelaskan filosofi kopi hasil racikannya yang belum diketahui.
Agus menuturkan bahwa Filosofi Kopi tumbuk atau KOPI TUK yang dinamainya itu bertitik tolak dari hati yang pada akhirnya membuat hati memukau dan terkesima.
“Kopi Tuk artinya kopi tumbuk dalam bahasa Manggarai, tapi saya mengartikan filosofi yang dalam yaitu Tumbuk Hati, Tumbuk Pikiran,” jelas Agus.
Agus menambahkan bahwa kopi itu sampai benar-benar menjadi kopi karena diolah dengan pikiran dan hati.
“Jadi kopi Tuk itu diolah dengan pikiran dan hati yang tulus sehingga menghasilkan cita rasa yang beda dari yang lain, yang mana tidak ditemui di produk kopi serupa di Nusantara,” katanya.
Ayah 3 anak ini rupanya pandai berfilsafat walaupun dirinya tidak menekuni dunia filsafat. Agus menekankan apa yang kita buat saat ini sama dengan kita berfilsafat.
Perlu diketahui, Agus menegaskan kopi Tuk adalah kopi ala kampung yang bagi orang Flores menjadi hal yang tidak asing lagi. Semua orang bisa memulai.
Agus yang kini sudah menetap di Batu Cermin, Labuan Bajo, mengajak pula anak-anak muda dewasa ini untuk membuat terobosan baru melalui jalur UMKM.
Dirinya pun mengutip kata-kata motivasi Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat menemui mereka di Labuan Bajo.
Baca Juga: Market Kripto Merah Merona, Token-token Ini Malah Tetap Datangkan Cuan Berlimpah
"Jangan takut kalau jatuh, belajarlah dari kekurangan dan bergerak terus menjemput bola. Niscaya akan maju,” tulis Agus di dinding Facebook-nya.
“Itulah pesan yang diberikan oleh Bapak Menteri Sandiaga Uno untuk kawan-kawan UMKM. Semoga ide Kopi Tuk dan Kawan-Bike Bajo semakin menjadi yang terbaik dan dibutuhkan banyak orang dan memberi manfaat bagi semua,” doanya sembari mengucapkan amin.
Agus memberi pesan kepada semua pelaku UMKM supaya selalu memikirkan terobosan baru dan selalu update dan ikuti perkembangan zaman.***